Ahad 11 Aug 2024 14:49 WIB

Jawab Polemik Salam Lintas Agama, Kemenag Gelar Lomba Pidato Nasional

Kompetisi pidato ini untuk merespons kontroversi salam enam agama.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/7/2024).
Foto: Antara/Rangga Pandu
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad menyampaikan Kompetisi Pidato Nasional 2024 bertajuk "Pancasila dan Moderasi Beragama dalam Pandangan Gen-Z". Dalam lomba yang diikuti 1.026 peserta dari lingkungan madrasah dan sekolah umum keagamaan ini terpilih 34 finalis. 

Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas atau yang biasa dipanggil Gus Men mengatakan, kompetisi pidato ini dilatarbelakangi dan merespons kontroversi salam agama-agama, atau salam enam agama.

Baca Juga

"Salam agama-agama yang digunakan merupakan bagian dari cara kita merawat kebhinekaan yang menjadi takdir bangsa kita ini, bangsa yang ditakdirkan berbeda-beda," ujar Gus Men dilansir dari laman resmi Kemenag, Ahad (11/8/2024). 

Menurut dia, setiap episode sejarah di manapun negara berada itu selalu diwarnai keberagaman. Tidak ada sejarah kehidupan yang diwarnai keseragaman, semua berbeda.