REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih belum menentukan sikap pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Namun, partai berlogo kepala banteng itu berupaya agar tidak hanya ada satu pasangan calon yang diusung partai di Jakarta.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, ajang pilgub merupakan waktu untuk rakyat menentukan pemimpinnya. Namun, ada pihak yang khawatir dengan calon lainnya memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi, terutama Pilgub DKI Jakarta.
"Jadi ada yang tidak mau masuk ranah kontestasi yang sehat. Itu terjadi dan bisa dipandang dengan jelas oleh rakyat," kata Hasto di Jakarta, Ahad (11/8/2024).
Menurut dia, upaya untuk melakukan penjegalan kepada seorang calon sebelum bertanding akan mendapatkan perlawanan dari rakyat. Apalagi, suara rakyat sangat menentukan dalam sistem demokrasi.