Senin 12 Aug 2024 08:15 WIB

Ada Pesan Rahasia di Pidato Pengunduran Diri Airlangga Hartarto?

Airlangga berulang kali mengatakan soal demokrasi Partai Golkar.

Rep: Stevy Maradona/ Red: Stevy maradona
Presiden Jokowi dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat sarapan bareng di kawasan Kebun Raya Bogor, Sabtu (6/1/2024).
Foto: dok partai golkar
Presiden Jokowi dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat sarapan bareng di kawasan Kebun Raya Bogor, Sabtu (6/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengundurkan diri pada Sabtu (10/8/2024) malam. Pengumuman pengunduran diri ia sampaikan lewat video pada Ahad siang. Dalam video itu, Airlangga memberitahukan sejumlah hal, selain kabar pengunduran dirinya. Adakah pesan rahasia yang tersirat dalam pidato itu?

Pidato Airlangga padat dan jelas. Ia membuka dengan langsung mengatakan mengapa ia harus mengundurkan diri. "..untuk menjaga keutuhan Partai Golkar," kata putra sesepuh Golkar Orde Baru, Hartarto ini.

Namun kemudian, Airlangga memberi alasan kedua, yakni, "...memastikan stabilitas pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat." 

Alasan ini cukup menarik dicermati. Karena secara politis di permukaan, Golkar merupakan lokomotif, selain Gerindra, dari Koalisi Indonesia Maju yang memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.