Senin 12 Aug 2024 09:26 WIB

Timnas Sepakbola Palestina Pilih Malaysia Jadi Kandang Sementara

Indonesia ikut menawarkan diri jadi kandang Timnas Palestina.

Red: Fitriyan Zamzami
Pemain Timnas Palestina saat melawan Indonesia dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6/2023).
Foto:

Di tanah air mereka, sepak bola Palestina babak belur dihajar pemboman brutal oleh Israel. Namun di tengah nelangsa itu, al-Fida’i alias Para Pejuang, julukan yang kini sangat pas bagi Tim Nasional Sepak Bola Palestina, justru mencatatkan sejarah lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Palestina menciptakan sejarah itu menyusul hasil imbang tanpa gol pada Kamis melawan Lebanon di Stadion Jassin al Hammad di Doha. Palestina, yang memasuki pertandingan Grup I dengan tujuh poin, hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos. Permainan kasar Lebanon, yang mendapatkan tujuh kartu kuning, tak berhasil menembus pertahanan Para Pejuang. 

Catatan ini juga akan menandai keempat kalinya berturut-turut Palestina mengamankan tempat mereka di putaran final Piala Asia AFC, yang akan diselenggarakan oleh Arab Saudi pada tahun 2027. Pasukan manajer Makram Daboub akan menghadapi Australia pada 11 Juni mendatang untuk menentukan nasib mereka selanjutnya dalam upaya meraih tiket ke Piala Dunia 2026.

Capaian Palestina ini tergolong istimewa jika menengok kondisi persepakbolaan mereka di kampung halaman. Sejumlah stadion sepak bola profesional di Gaza tampaknya telah dimasukkan dalam daftar target tentara Israel sejak awal perang.