Senin 12 Aug 2024 10:54 WIB

Babah Alun Datangi Kantor Golkar di Slipi, Serahkan Surat Mundur

Selain mundur dari Golkar, Jusuf Hamka juga menarik diri dari Pilgub Jakarta 2024.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pengusaha sekaligus politikus Golkar Jusuf Hamka alias Babah Alun menunjukan surat pengunduran diri sebagai pengurus Partai Golkar di depan gedung DPP Partai Golkar, Senin (12/8/2024) (
Foto: Antara/Walda Marison
Pengusaha sekaligus politikus Golkar Jusuf Hamka alias Babah Alun menunjukan surat pengunduran diri sebagai pengurus Partai Golkar di depan gedung DPP Partai Golkar, Senin (12/8/2024) (

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha sekaligus anggota Dewan Penasihat Partai Golkar Jusuf Hamka alias abah Alun mendatangi kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Senin (12/8/2024), untuk menyerahkan surat pengunduran dari kepengurusan Partai Golkar. Terlihat Babah Alun yang menggunakan kemeja berwarna biru tua datang sekitar pukul 10.03 WIB.

"Saya serahkan surat dulu ya, nanti kita ngobrol (wawancara)," kata Babah Alun kepada awak media yang sudah menunggu di kantor DPP Golkar.

Baca Juga

Babah Alun mengaku akan menyerahkan surat tersebut kepada Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus. Babah Alun pun langsung masuk ke lif untuk naik ke lantai atas gedung.

Sebelumnya, Babah Alun mengatakan, ia mundur dari kepengurusan Partai Golkar. Termasuk mundur dari kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. "Betul, betul, betul," kata Babah Alun saat dihubungi dari Jakarta, Ahad (11/8/2024).

Dia menyampaikan, pengunduran diri tersebut belum diinformasikan kepada pihak partai. Walaupun demikian, pada Senin, Babah Alun akan memasukkan surat pengunduran diri secara resmi ke DPP Partai Golkar.

"Iya, saya akan ketemu Sekjen. Saya akan sampaikan surat-surat. Jadi, pencalonan saya, baik di Jakarta pun saya kembalikan, baik di Jawa Barat saya kembalikan. Padahal, hasil survei saya lumayan, di bawah Kang Emil (mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil)," ujarnya.

Babah Alun mengatakan bahwa pengunduran dirinya tersebut karena menurutnya politik terlalu keras dan kasar. "Tidak pantas dengan karakter saya, tidak pantas, dan saya lihat dengan Airlangga mundur ini satu momentum karena Airlangga mundur pasti ada satu alasan besar, yang kita enggak tahu," ucap Babah Alun.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement