REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Agustus merupakan momen yang utama untuk mengenang para pahlawan. Dari begitu banyak bunga bangsa yang telah berjuang demi Tanah Air, sebagian besarnya merupakan Muslimin. Di antaranya ialah kalangan habib atau orang-orang Indonesia yang nasabnya sampai kepada Nabi Muhammad SAW.
Sayyid Muhammad Husein Mutahar tidak hanya dikenal sebagai penggerak Pramuka dan penggagas Paskibraka. Ia juga dikenang sebagai seorang musisi andal dan pencipta lagu-lagu kebangsaan. Beberapa contoh lagu gubahannya yang bertema nasional ialah "Syukur", "Hari Merdeka", "Himne Pancasila", dan "Terima Kasih kepada Pahlawanku."
Lagu "Syukur" diciptakan Husein Mutahar pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Tanggal lahirnya lagu itu tepat pada 7 September 1944 di Semarang, Jawa Tengah.
Lagu yang dinyanyikan dalam tempo perlahan dan suasana khidmat ini merupakan cerminan dari laku keprihatinan. Dengan karyanya itu, ia mengangkat kembali simpati akan nasib dan penderitaan rakyat yang terjajah.