Senin 12 Aug 2024 14:20 WIB

Video Candaan Airlangga kepada Bahlil Viral, 'Kursinya Pak Kapolri Aja Diambil'

Airlangga Hartarto resmi mengundurkan diri dari kursi ketua umum Partai Golkar.

Tangkapan layar video ketika Airlangga berseloroh soal
Foto: Tangkapan layar
Tangkapan layar video ketika Airlangga berseloroh soal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah potongan video yang merekam kegiatan santai para menteri Kabinet Indonesia Maju di Ibu Kota Nusantara (IKN) viral di berbagai platform media sosial. Video tersebut viral karena candaan Airlangga Hartarto kepada Bahlil Lahadalia soal 'kursi' dianggap terkait dengan situasi di Partai Golkar.

Dalam video yang viral di X hingga pesan berantai di WhatsApp itu, awalnya Airlangga berfoto merangkul Bahlil Lahadalia dan masing-masing mengacungkan jempol mereka. Saat akan sesi foto bersama, Airlangga berseloroh ketika Bahlil membawa sebuah kursi sebelum sesi foto bersama.

Baca Juga

"Kursinya Pak Kapolri aja diambil sama dia (Bahlil)," canda Airlangga dalam video yang viral pada Senin (12/8/2024).

Candaan Airlangga itu pun disambut Bahlil dengan ucapan khasnya. "Masuk barang itu," ujar Bahlil seraya tertawa.

Seloroh Airlangga itu pun disambut gelak tawa para menteri yang ada di lokasi. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun ikut tertawa. Menteri-menteri seperti Menkes Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, KSP Moeldoko, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menkumham Yasonna Laoly, hingga Menlu Retno Marsudi pun terbahak.

Menteri Keuangan Sri Mulyani bahkan sampai terpingkal-pingkal dan bertepuk tangan. Menkeu kemudian 'menambahi' candaan Airlangga. "Tadi malam dia minta suara saya saja diambil," kata Sri Mulyani.

"Masuk barang ituuu..," jawab Bahlil.

Candaan Airlangga kepada Bahlil ditafsirkan terkait dengan situasi panas di Partai Golkar pascamundurnya Airlangga dari kursi ketua umum. Bahlil, merupakan salah satu kandidat yang digadang-gadang berpeluang menduduki kursi Golkar 1 yang ditinggalkan Airlangga. "Dark banget jokesnya," ujar salah seorang warganet.

Pernyataan resmi Airlangga.. baca di halaman selanjutnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement