Senin 12 Aug 2024 15:59 WIB

Latihan Bantu Kembalikan Fungsi Tubuh Pasca-Stroke, Jangan Menyerah!

Menurut dokter, obat paling penting untuk pemulihan fungsi stroke adalah latihan.

Red: Qommarria Rostanti
Pasien stroke (lansia). Latihan secara rutin baik di rumah maupun di rumah sakit sangat penting untuk mengembalikan fungsi tubuh usai terserang stroke.
Foto: Freepik
Pasien stroke (lansia). Latihan secara rutin baik di rumah maupun di rumah sakit sangat penting untuk mengembalikan fungsi tubuh usai terserang stroke.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stroke adalah kondisi medis serius yang dapat menyebabkan kerusakan otak dan mengganggu fungsi tubuh. Namun, dengan perawatan yang tepat dan upaya rehabilitasi yang konsisten, banyak penyintas stroke dapat memulihkan sebagian besar fungsi mereka. Salah satu komponen penting dalam proses pemulihan stroke adalah latihan fisik secara teratur.

Dokter spesialis rehabiltasi medik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta dr Steven Setiono Sp.KFR Subs N M(K) mengatakan latihan secara rutin baik di rumah maupun di rumah sakit sangat penting untuk mengembalikan fungsi tubuh usai terserang stroke. “Obat paling penting untuk stroke dan pemulihan fungsi adalah latihan. Nggak ada obat yang bisa mengembalikan fungsi, satu-satunya yang bisa mengembalikan fungsi adalah digunakan dan latihan,” kata Steven dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (12/8/2024).

Baca Juga

Steven mengatakan, penanganan stroke yang paling penting setelah pengobatan medis adalah pengembalian fungsi tubuh. Pasien yang terkena serangan stroke biasanya mengalami kelemahan di satu sisi, mulut mencong, dan berbicara pelo. Hilangnya beberapa fungsi tubuh disebabkan karena ada bagian jaringan otak yang rusak yang berfungsi untuk menggerakkan anggota tubuh yang terkena stroke baik itu sumbatan maupun perdarahan.

Penanganan yang cepat ke rumah sakit akan meminimalkan cedera di jaringan otak sehingga tidak sulit untuk mengembalikan fungsi tubuhnya seperti sedia kala. “Karena semakin lama kita ke rumah sakit, semakin lama kita ditangani, jaringan otaknya itu makin banyak yang cedera. Dan jaringan otak yang semakin banyak yang cedera atau mati ini akan berkaitan dengan fungsi juga akan makin menurun. Jadi memang pertama itu, secepat mungkin ke rumah sakit sehingga otaknya jangan banyak rusak,” katanya.