REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo menjelaskan pengurangan jumlah undangan tamu kenegaraan untuk menghadiri perayaan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) dari 8.000 tamu menjadi 1.300 tamu karena jumlah hotel yang tidak mencukupi.
“Awal-awal yang diundang itu 8.000 (tamu), (setelah) dihitung-hitung, hotelnya nggak cukup. Akomodasi tidak cukup, konsumsi juga sangat sulit,” ujar Jokowi ketika memberi sambutan dalam “Groundbreaking Nusantara International Convention Center and Hotel” di IKN, Kalimantan Timur, Senin.
Jokowi mengakui bahwa ekosistem di IKN belum terbangun. Oleh karena itu, yang semula mengundang 8.000 tamu, dikurangi menjadi 4.000 tamu.
Akan tetapi, lanjut Jokowi, setelah dikurangi menjadi 4.000 tamu pun masih terkendala oleh kurangnya hotel dan konsumsi.