Senin 12 Aug 2024 17:55 WIB

Mahasiswa Universitas BSI Pintar Ngoding, Jago Catur!

Sita nggak cuma jago di kampus, tapi juga di medan pertandingan.

Red: Gita Amanda
Nurmasita Andini, mahasiswi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Tangerang, tak hanya jago dibidang IT ia juga jago di dunia catur.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Nurmasita Andini, mahasiswi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Tangerang, tak hanya jago dibidang IT ia juga jago di dunia catur.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Siapa bilang mahasiswa Sistem Informasi cuma sibuk dengan kode dan algoritma? Nurmasita Andini, mahasiswi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Tangerang, membuktikan bahwa dia bisa lebih dari itu. Lahir pada 19 Maret 2002, Sita begitu sapaan akrabnya, telah mengukir prestasi gemilang sebagai atlet catur di kancah regional. Bergabung dengan tim catur beregu senior putri, Sita menunjukkan taringnya dengan meraih berbagai prestasi yang bikin kagum.

Di ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) VI Banten tahun 2022, Sita bersama timnya berhasil menyabet dua medali perunggu. Mereka menempati posisi ketiga dalam kategori Catur Cepat Beregu Senior Putri dan Catur Klasik Beregu Senior Putri. Ini bukti dedikasi dan kerja keras Sita dalam mengembangkan bakatnya di bidang catur. Nggak main-main, prestasi ini membuktikan kalau Sita nggak cuma jago di kampus, tapi juga di medan pertandingan.

Baca Juga

Selain berprestasi di bidang non-akademik, Sita juga nggak main-main soal pendidikan. Saat ini, ia tercatat sebagai mahasiswi semester 8 Program Studi Sistem Informasi Universitas BSI Kampus Tangerang dengan IPK terakhir hingga semester 7 mencapai angka 3,96. Wow! Meski sibuk dengan latihan dan kompetisi catur, Sita tetap bisa menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan. Saat ini, ia sedang berjuang untuk menyelesaikan sidang skripsinya pada tahun 2024.

Di tengah kesibukannya sebagai atlet dan mahasiswi, Sita punya prinsip hidup yang dia pegang teguh. "Satu hal yang mengubah hidup saya adalah melakukan setidaknya satu hal positif ketika malas. Usaha satu persen sehari, jika dilakukan setiap hari selama setahun, akan menciptakan kebiasaan positif yang mengubah hidup kamu! Tetap semangat dan bertumbuh!" ujar Nurmasita dengan penuh semangat. Kata-kata ini mencerminkan tekadnya untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik dalam setiap aspek kehidupannya.