Senin 12 Aug 2024 20:23 WIB

Para Guru Ngaji Berharap Program Insentif Terus Berlanjut, Dukungan Penuh untuk Kang DS

Jumlah kuota guru ngaji yang mendapatkan insentif adalah sebanyak 17 ribu orang.

Red: Gita Amanda
Salah satu program yang masuk dalam prioritas program Bupati Bandung Dadang Supriatna adalah insentif guru ngaji.
Foto: Pemkab Bandung
Salah satu program yang masuk dalam prioritas program Bupati Bandung Dadang Supriatna adalah insentif guru ngaji.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 13 program prioritas Bupati Bandung Dadang Supriatna terus digalakan pelaksanaannya. Salah satu program yang masuk dalam prioritas program Bupati Bandung Dadang Supriatna adalah insentif guru ngaji. Program ini dilakukan dengan memberikan insentif kepada para guru ngaji se-Kabupaten Bandung.

Kang DS menyampaikan bahwa anggaran insentif guru ngaji mencapai Rp 109 miliar. Adapun jumlah kuota guru ngaji yang mendapatkan insentif adalah sebanyak 17 ribu orang. Per Mei 2024, sebanyak 15.881 orang yang baru terserap dalam program insentif guru ngaji se-Kabupaten Bandung ini. Salah satu penerimanya adalah Apit Rohimat.

Baca Juga

Apit merupakan seorang buruh harian lepas berusia 38 tahun. Saat ini, Apit tinggal di daerah Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten  Bandung. Apit merupakan salah satu dari 15.881 orang yang menjadi penerima insentif guru ngaji. Apit menyampaikan bahwa dirinya telah menjadi penerima insentif guru ngaji sejak 15 Desember 2021 lalu. Artinya, sudah sekitar 3 tahun sejak Apit menjadi penerima program ini.

photo
Salah satu program yang masuk dalam prioritas program Bupati Bandung Dadang Supriatna adalah insentif guru ngaji. - (Pemkab Bandung)

Menurutnya, program insentif ini memberikan tambahan bantuan kebutuhan yang tidak terduga terutama bagi guru ngaji seperti dirinya. “Bahagia, ada seorang pemimpin yang memperhatikan seorang guru mengaji, pokoknya sangat terbantu,” ujar Apit seperti dalam siaran pers.