Israel telah memerintahkan personel militernya yang ditempatkan di Azerbaijan dan Georgia untuk segera kembali mengingat adanya ancaman kemungkinan serangan Iran, kantor berita TASS melaporkan mengutip radio pemerintah Kan.
Dikutip dari laman Armen Press, Senin (12/8/2024), perintah yang dikeluarkan oleh militer Israel mengamanatkan pasukannya yang saat ini berada di salah satu dari kedua negara tersebut untuk segera pulang ke Israel.
Iran telah berjanji untuk membalas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada akhir Juli 2024, yang dilakukan oleh Israel, menurut Iran. Namun Israel belum mengklaim atau membantah bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.
Dikutip dari laman Shafaq, pada Senin, Komite Koordinasi Perlawanan Irak (IRCC) memperingatkan bahwa mereka akan memberi respons jika Iran dibom melalui wilayah udara Irak.