Selasa 13 Aug 2024 07:56 WIB

Gelar Workshop Kurikulum, UMJ Siap Terima Pelajar Asal Malaysia

UMJ dapat menerima 50 hingga 100 pelajar dari Malaysia di Prodi Kedokteran.

Red: Ahmad Fikri Noor
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melaksanakan Workshop Kurikulum Kedokteran dan Non Kedokteran bersama TBA Capital Malaysia di Gedung Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) UMJ.
Foto: UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melaksanakan Workshop Kurikulum Kedokteran dan Non Kedokteran bersama TBA Capital Malaysia di Gedung Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) UMJ.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melaksanakan Workshop Kurikulum Kedokteran dan Non Kedokteran bersama TBA Capital Malaysia di Gedung Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) UMJ. Workshop berlangsung selama dua hari sejak Senin hingga Selasa (12-13/08/2024).

Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy, M.Si. menyampaikan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka persiapan penerimaan mahasiswa baru asal Malaysia. Ini sebagai tindak lanjut kerja sama yang disepakati UMJ dengan Excomplience SDN BHD, TBA Capital, dan Koperasi Akademi Binaan Malaysia Wilayah Utara Berhad pada akhir Juni 2024.

Baca Juga

Sebagaimana aturan dari Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia, perguruan tinggi penerima mahasiswa asal Malaysia harus menggunakan kurikulum sesuai dengan standar yang ditetapkan. Ma’mun menegaskan, kegiatan itu penting bagi dekan dan kaprodi khususnya karena banyak pelajar Malaysia yang kuliah kedokteran di wilayah Eropa, Timur Tengah, bahkan Asia Selatan.

“Di Indonesia, baru dua perguruan tinggi yang mendapat pengakuan Malaysia. Maka kami berharap, UMJ menjadi kampus ketiga yang mendapat rekognisi dari Malaysia,” ungkap Ma’mun.