Selasa 13 Aug 2024 11:30 WIB

Bahaya Menyimpan Iri dan Dengki

Orang yang simpan perasaan iri dan dengki bagai genggam bom, bisa lukai diri sendiri.

Red: Hasanul Rizqa
Iri dan dengki (ilustrasi)
Foto: io9.com
Iri dan dengki (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di antara berbagai penyakit hati ialah iri dan dengki. Iri berarti tidak senang melihat kelebihan pada orang lain. Adapun dengki merupakan wujud amarah yang disebabkan perasaan iri.

Yang kurang disadari, iri dan dengki sesungguhnya lebih berimbas buruk pada diri sendiri ketimbang orang lain. Menyimpan penyakit hati itu ibaratnya menggenggam bom waktu--suatu saat dapat meledak dan melukai diri sendiri.

Baca Juga

Contoh kerugian yang dialami orang-orang yang memiliki iri dan dengki adalah kaum Yahudi pada zaman Nabi Muhammad SAW. Mereka disebut sebagai Ahli Kitab. Maknanya, mereka sudah mendapatkan kabar, termasuk dari Taurat, mengenai kedatangan utusan Allah SWT yang terakhir. Bahkan, mereka sendiri sesungguhnya menanti-nantikan sang khatamul anbiya itu.

Namun, mengapa mereka justru memusuhi Rasulullah SAW dan kaum Muslimin? Sebab, mereka dengki melihat sosok nabi terakhir itu adalah orang Arab, bukan dari keturunan Bani Israil seperti mereka.