Selasa 13 Aug 2024 12:10 WIB

Wamentan Ungkap Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Kini Lebih Baik

Pupuk Indonesia siap memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi bagi petani terdaftar.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pekerja mengangkut pupuk ke dalam truk di gudang penampungan PT Pupuk Indonesia (Persero) di Kota Bengkulu, Bengkulu, Kamis (15/2/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
Pekerja mengangkut pupuk ke dalam truk di gudang penampungan PT Pupuk Indonesia (Persero) di Kota Bengkulu, Bengkulu, Kamis (15/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani jauh lebih baik usai pemerintah memutuskan meningkatkan alokasi subsidi pupuk menjadi 9,55 juta ton dari yang sebelumnya sebesar 4,75 juta ton.

Sudaryono usai melakukan kunjungan kerja ke pabrik pupuk PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Lhokseumawe, Aceh, Selasa (12/8/2024) mengapresiasi komitmen Pupuk Indonesia dalam memenuhi ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Baca Juga

”Ketersediaan pupuk insya Allah bisa lebih baik, kalau jumlahnya yang sudah disetujui pemerintah 9,5 juta ton saya kira sudah dobel dibandingkan sebelumnya, dan itu artinya lebih baik," ujar Sudaryono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (13/8/2024).