Selasa 13 Aug 2024 14:28 WIB

Arab Induk Musik Spanyol, Spanyol Induk Musik Dunia

Orang Arab telah banyak memasukkan alat-alat musik ke Eropa.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi kejayaan Islam di Cordoba, Andalusia (Spanyol).
Foto: mitchellteachers.org
Ilustrasi kejayaan Islam di Cordoba, Andalusia (Spanyol).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Banyak orang yang mengira bahwa kesenian musik, ilmu dan alat-alatnya ditemukan oleh orang-orang Eropa secara murni. Padahal kenyataannya mereka banyak berhutang jasa kepada bangsa Arab dalam hal musik. 

Orang Arab telah banyak memasukkan alat-alat musik ke Eropa yang menjadi tulang punggung bagi seni musik di Barat. Misalnya pada abad ke-11, orang Arab telah memasukkan alat musik rebana ke Eropa, kemudian disusul dengan dua alat musik lainnya, yaitu kecapi dan gitar. Sebagaimana mereka juga memasukkan alat musik gendang, yaitu peralatan yang ditabuh. 

Baca Juga

Dari orang Arab juga, orang Eropa mengetahui kastanyet yang dalam bahasa Arab disebut "Ash-Shinaj" dan dinukil ke bahasa Inggris menjadi "Sunaga." Mereka juga mengenal gendang segi empat yang mereka sebut "Ad-Darfu" dan "Bandir." Kedua alat terakhir ini merupakan alat musik yang ditabuh dan telah ada sejak sebelum Islam.

Eropa juga mengenal gendang Arab dan akhirnya beredar ke mana-mana dengan nama yang bermacam-macam, seperti "Tabal." Di antara alat musik yang dikenal Eropa yang juga dari Arab adalah Fanfare (musik yang dimainkan oleh terompet) yang berasal dari kata Arab "Anfar" jamak dari "Nafir." Demikian juga dengan alat musik "Al-Qanun," yang oleh orang Eropa disebut "Canon."