REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH —Seorang pemuda Palestina, Moataz Sarsour, gugur sebagai syuhada pada Selasa (13/8/2024) pagi setelah menderita luka-luka akibat serangan pasukan Israel di kota Ramallah dan Al-Bireh saat fajar.
Sumber media lokal melaporkan bahwa Sarsour, yang berasal dari kamp pengungsi al-Amari, terluka parah akibat tembakan Israel di dada. Dia diangkut ke Kompleks Medis Palestina, di mana dokter kemudian menyatakan dia meninggal, tulis Al-Mayadeen.
Penggerebekan dimulai ketika pasukan Israel menyerbu lingkungan al-Tira di Ramallah. Zionis menggerebek sebuah apartemen milik Dr. Aysar Barghouti, seorang tahanan yang ditangkap oleh pasukan pendudukan Israel.
Bersamaan dengan itu, penggerebekan lain terjadi di lingkungan Umm al-Sharayet di al-Bireh. Penggerebekan tersebut menargetkan apartemen Dr. Khaled al-Kharouf, dan seorang tahanan lainnya. Kedua apartemen tersebut kemudian dihancurkan oleh pasukan Israel.