Selasa 13 Aug 2024 15:00 WIB

KCIC Minta Warga tak Bermain Layang-Layang di Sekitar Kereta Cepat Whoosh, Ini Bahayanya

Jika layang-layang tersangkut di LAA maka risiko korsleting listrik

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Kereta cepat WHOOSH melaju menuju stasiun Padalarang dan Tegal luar dari Stasiun Halim, Jakarta
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kereta cepat WHOOSH melaju menuju stasiun Padalarang dan Tegal luar dari Stasiun Halim, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengimbau masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di sekitar area kereta cepat Whoosh. Sebab dapat berpotensi mengganggu operasional kereta cepat.

GM Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan, pada Ahad (11/8/2024) kemarin kereta cepat sempat terhenti sementara di kilometer 120+981 sekitar pukul 14.41 WIB. Hal itu disebabkan adanya layangan putus yang menyangkut di jaringan listrik aliran atas Whoosh.

Baca Juga

"Layangan tersebut didapati menggunakan kawat sehingga semakin berpotensi merusak sarana dan prasarana Whoosh serta sangat beresiko tinggi pada keselamatan perjalanan kereta," ujar Eva melalui keterangan resmi yang diterima, Selasa (13/8/2024).

Eva mengatakan material yang terkandung pada layang-layang dan benangnya termasuk dalam material yang dapat mengganggu aliran listrik pada LAA. Sehingga jika terdapat layang-layang tersangkut di LAA maka risiko korsleting listrik dan kerusakan pantograf dapat terjadi.

Setelah dilakukan pemeriksaan sarana dan prasarana oleh petugas, kata dia, perjalanan dinyatakan aman sehingga Whoosh kembali dijalankan kembali pada pukul 14.46 WIB atau terhenti selama lima menit. Petugas pun memeriksa sarana dan area jalur untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan Whoosh.

Menurut Eva, KCIC menjamin seluruh sarana dan prasarana yang beroperasi dalam kondisi andal dan aman. "KCIC mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa atas kondisi tersebut," kata dia.

Pihaknya berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan operasional kereta cepat Whoosh. Selain itu, mengutamakan standar keamanan tertinggi dalam setiap aspek layanan, mulai dari infrastruktur, perawatan kereta, hingga prosedur operasional.

"Sosialisasi kepada masyarakat akan terus dilaksanakan, agar masyarakat tidak melakukan aktivitas yang berpotensi mengganggu operasional Whoosh, salah satunya agar tidak bermain layang-layang di dekat jalur Kereta Cepat Whoosh," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement