REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan mendukung pelibatan platform digital lokal untuk dapat terintegrasi dan terlibat dalam eksekusi program-program pemerintah. Staf Khusus Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Fiki Satari mengatakan, pelibatan platform digital lokal jelas bisa membantu memberdayakan ekonomi lokal dengan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha kecil dan menengah untuk berpartisipasi dalam program-program pemerintah.
“Ini membantu meningkatkan pendapatan mereka dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput. Kita ingat betul bagaimana platform digital lokal turut mengkonsolidasikan UMKM untuk hadir dalam Bela Pengadaan LKPP, ini menjadi bagian integral dari alokasi 40 persen belanja negara untuk UMKM,” ujar Fiki dalam keterangan yang diterima pada Selasa (13/8/2024).
Menurutnya, platform digital lokal juga memiliki infrastruktur dan jaringan yang sudah mapan. Sehingga memungkinkan untuk melakukan distribusi layanan yang lebih efisien dan menjangkau lebih banyak masyarakat, termasuk di daerah-daerah yang mungkin sulit dijangkau tanpa dukungan teknologi.
Ia menambahkan bahwa pelibatan platform digital lokal pada program pemerintah dengan inovasi teknologi yang disesuaikan oleh kebutuhan dan karakteristik masyarakat Indonesia, akan jauh lebih terakselerasi. Hal tersebut bisa memastikan program pemerintah dapat berjalan dengan lebih efektif dan relevan dengan kondisi lokal.
“Tentu saja platform digital lokal punya keunggulan yaitu memahami lebih personal kondisi dan situasi dari Indonesia,” tegasnya.
Terakhir, ia menyatakan bahwa pemerintah juga telah berupaya memastikan upaya perlindungan data pribadi masyarakat dapat terjaga melalui Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP). Sehingga, upaya pemanfaatan data masyarakat tidak disalahgunakan dan harus memberikan dampak positif bagi kepentingan masyarakat.
“Saya tentu sangat berharap pemerintah akan terus dapat melibatkan berbagai platform digital lokal untuk terus berpartisipasi pada program-program pemerintah khususnya yang melibatkan masyarakat secara luas,” kata Fiki.
Seperti diketahui, uji coba program pemerintah Makan Bergizi Gratis, yang diinisiasi oleh pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, terus berjalan. Uji coba program ini sebelumnya telah dilakukan di Sentul, Surakarta, Surabaya dengan melibatkan UMKM yang terintegrasi di dalam aplikasi platform digital lokal.
Terbaru, Gibran mengunjungi lokasi uji coba Makan Siang Bergizi Gratis yang dilakukan di SDN Teluk Pucung VII, SDN Teluk PucungVIII, dan SDN Teluk Pucung XI, Kota Bekasi, Jawa Barat, dengan model pemberdayaan UMKM dan ojek online (ojol).