Selasa 13 Aug 2024 23:06 WIB

Ribuan Ekstremis Geruduk Masjid Al-Aqsa, Roket Hamas Segera Serang Tel Aviv

Zionis Israel dan Yahudi ekstremis berusaha hancurkan Al-Aqsa

Rep: Fitrian Zamzami, Andri Saubani / Red: Nashih Nashrullah
Menteri Israel Itamar ben Gvir menerabas Masjid al-Aqsa pada Selasa (13/8/2024).
Foto: twitter/x
Menteri Israel Itamar ben Gvir menerabas Masjid al-Aqsa pada Selasa (13/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA-Pada hari ke-312 perang Israel di Jalur Gaza, 42 warga Palestina gugur syahid akibat gempuran penjajah di beberapa wilayah di Jalur Gaza, 30 di antaranya di kamp Khan Yunis dan Nuseirat di pusat Jalur Gaza, bertepatan dengan pertempuran sengit di Khan Yunis dan Rafah antara perlawanan dan tentara penjajah, dan Israel mengakui bahwa seorang sersan gugur dan dua lainnya terluka akibat tembakan penembak jitu.

Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa mereka menargetkan penjajah dan kendaraan-kendaraan mereka dengan kapak di Jalur Gaza, selain menembaki Tel Aviv dan pinggirannya dengan dua rudal "M90", sementara tentara Israel melaporkan bahwa dua roket ditembakkan dari Gaza tanpa menyalakan sirine, dan mengatakan bahwa satu rudal jatuh ke laut di lepas pantai Tel Aviv dan yang lainnya "tidak melewati perbatasan Israel.

Baca Juga

Di Yerusalem yang diduduki, Departemen Wakaf Islam mengatakan bahwa 2958 pemukim ekstremis, termasuk dua menteri dan seorang anggota Knesset, menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa sejak Selasa pagi, di bawah perlindungan ketat polisi penjajah, pada hari yang disebut sebagai "hari peringatan penghancuran Bait Suci".

Lebih dari seribu pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki pada Selasa pagi di bawah perlindungan pasukan polisi Israel. Mereka melakukan ritual Talmud yang sedianya terlarang di kompleks suci umat Islam tersebut.