Rabu 14 Aug 2024 07:16 WIB

Polres Bogor Tangkap Armor Toreador, Suami KDRT di Hotel Jaksel

Suami korban memukuli Intan Nabila di atas tempat tidur dengan membabi buta.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Foto: Dok. Republika
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Resor (Polres) Bogor menangkap Armor Toreador, suami yang melakukan penganiayaan atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya yang merupakan selebgram Intan Nabila. Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyampaikan, pelaku telah ditangkap di sebuah hotel yang berlokasi di Jakarta Selatan pada Selasa (13/8/2024) malam WIB.

"Alhamdulillah sudah tertangkap, di salah satu hotel di Jaksel," kata Rio saat dikonfirmasi di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/8/2024). Dia menyebutkan, pengungkapan penanganan kasus penganiayaan akan disampaikan di Markas Polres Bogor pada Rabu.

Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana menerangkan, korban sudah berada di Polres Bogor setelah melakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong. Aksi penganiayaan itu terekam kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di kamar tidur korban.

Video penganiayaan itu diunggah di akun Instagram milik Intan Nabila @cut.intannabila. Video yang diunggah Selasa, menayangkan aksi kekerasan yang menimpa Intan Nabila.

Suami korban memukuli korban di atas tempat tidur dengan membabi buta. Aksi penganiayaan tersebut bahkan sempat mengenai bayi yang juga berada di atas tempat tidur. Intan juga menuliskan dalam akun miliknya, selama ini dia bertahan sebagai istri karena anak.

Pun KDRT yang dialami itu bukan pertama kalinya. Intan menjelaskan, ada puluhan video lain yang dia simpan sebagai bukti, sejak lima tahun berumah tangga.

Intan juga menyebutkan, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga dia, beberapa bahkan merupakan teman sendiri, yang berhubungan dengan suaminya. "Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya, ternyata benar, perselingkuhan dan KDRT tidak akan pernah berubah," kata Intan.

"Maafkan saya jika selama ini menutup diri, membuat beberapa konten menyinggung, saya seorang diri tidak pernah membuka aib rumah tangga saya, saya jaga martabatnya, hari ini saya sudah tidak bisa menahan semua sendiri," kata Intan.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement