Orang-orang Sodom gemar berbuat kemaksiatan yang belum pernah dilakukan manusia sebelum mereka, yakni penyimpangan seksual. Laki-laki menumpahkan hasrat libidonya pada sesama laki-laki. Begitu pula dengan para perempuan, yang lebih suka dengan sesama jenis.
Nabi Luth menasihati dan mengajak mereka kepada kebenaran. Namun, amat sedikit penduduk Sodom yang mengikutinya. Bahkan, istrinya pun mengingkari sang nabiyullah.
Kemudian, Allah SWT menurunkan azab kepada mereka. Ini dikisahkan dalam Alquran surah Hud ayat ke-82.
“Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi” (QS Hud: 82)