Rabu 14 Aug 2024 09:18 WIB

Suga Didesak Keluar dari BTS Setelah Insiden Berkendara Saat Mabuk

Beberapa orang mengeklaim sebagai Army meletakkan karangan bunga agar Suga hengkang.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Suga BTS. Muncul desakan agar Suga hengkang dari BTS setelah insiden berkendara sambil mabuk.
Foto: Tangkapan layar BangtanTV/Hybe
Suga BTS. Muncul desakan agar Suga hengkang dari BTS setelah insiden berkendara sambil mabuk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelombang ketidakpuasan yang berkembang di kalangan penggemar BTS meletus menjadi protes publik di luar kantor pusat Hybe di Seoul, Korea Selatan. Dimulai pukul 20.00 waktu setempat pada 13 Agustus, sekelompok penggemar yang mengeklaim diri mereka sebagai Army meletakkan karangan bunga bertuliskan pesan-pesan seruan agar Suga segera hengkang dari BTS.

Protes ini muncul setelah insiden berkendara di bawah pengaruh alkohol yang dialami Suga baru-baru ini, di mana ia tertangkap mengendarai skuter listrik dalam keadaan mabuk pada 6 Agustus. Situasi semakin memanas ketika Suga dan agensinya, BigHit Music, dianggap meremehkan tingkat keparahan pelanggaran tersebut dengan menyebut kendaraan tersebut sebagai electric kickboard dan mengeklaim bahwa Suga hanya mengonsumsi satu gelas bir. Namun, kadar alkohol dalam darahnya diukur pada 0,227 persen, yang jauh melebihi batas legal.

Baca Juga

Ketidaksesuaian ini telah memicu badai kritik sehingga banyak penggemar yang merasa dikhianati oleh upaya untuk meminimalkan insiden tersebut. Seorang Army yang membantu mengorganisasi protes tersebut mengatakan ini bukan aksi terkoordinasi oleh seluruh fandom.

“Karangan bunga ini mewakili sentimen penggemar individu yang merasa sangat terluka dan dikhianati. Kami telah mengambil langkah ini karena Hybe, BigHit Music, dan Suga telah gagal mengatasi masalah ini dengan jujur,” kata Army tersebut seperti dilansir Mashable, Rabu (14/8/2024).

Protes yang ditandai dengan pesan-pesan seperti "Min Yoongi, tinggalkan tim" dan "Kaulah yang melepaskan tangan kami", mencerminkan rasa frustrasi yang semakin meningkat di antara sebagian penggemar. Banyak penggemar yang menggunakan media sosial untuk mengekspresikan kekecewaan mereka, dengan beberapa di antaranya menyerukan agar Suga segera keluar dari grup.

Anggota Army yang mengorganisasi protes telah memperingatkan bahwa jika Hybe gagal mengeluarkan pernyataan yang lebih substansial untuk mengatasi situasi ini, protes dapat meningkat menjadi demonstrasi truk.

Namun, protes ini bukanlah sentimen yang bulat di antara Army. Sejumlah besar penggemar terus mendukung Suga dan telah membela grup dan para anggotanya dari reaksi keras.

“Kami tetap mencintainya, kami mendukung apapun yang terjadi, kami tidak akan pernah meninggalkannya. BTS dulu, sekarang, akan selalu bertujuh,” kata seorang penggemar yang mendukung Suga.

“Apakah mereka benar-benar serius? Mereka (yang protes) hanya makhluk kecil yang menyedihkan. BTS akan selalu berdiri teguh bersama Army. Jadi, pergilah dari sini karena Suga tidak akan pernah meninggalkan BTS,” kata Army lainnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement