Rabu 14 Aug 2024 10:01 WIB

Ditanya Bagaimana Nasib Joni Pemanjat Tiang Bendera yang Gagal Tes TNI, Ini Jawaban Jokowi

Joni dinyatakan tidak lulus seleksi awal di Ajenrem 16104/Wirasakti Kupang.

Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan kamar tidur di Istana IKN.
Foto:

Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Joao Xavier Barreto Nunes menyatakan siap membina Joni, agar bisa lolos seleksi menjadi prajurit TNI. “Saya akan bina dia, saya akan mempersiapkan dia nanti kemudian kita tanya dia, dia mau tes dimana, kan kita ada Bintara, ada Tamtama dan ada Wamil, nah kalau mau Wamil kita akan arahkan ke Universitas Pertahanan Atambua, nanti akan kita arahkan,” kata Barreto belum lama ini.

Danrem menjelaskan bahwa Joni pada dasarnya ingin menjadi prajurit TNI AD, namun sayang setelah dirinya terkenal, tidak ada yang membina dia sejak dini agar mempersiapkan dirinya untuk menjadi seorang prajurit TNI. Orang nomor satu di Korem 161/Wirasakti itu mengaku baru bertemu dengan Joni pada Maret 2024.

Saat itu, Danrem sudah berpesan kepada Joni agar jika ingin menjadi prajurit TNI maka harus mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari. Komandan berbintang satu itu mengatakan bahwa memang selama 1,5 bulan terakhir ini Dandim Belu sudah berusaha membantu dan mendidik Joni, namun hasilnya belum signifikan.

“Memang kemarin masalahnya di tinggi badan, Joni tinggi badan hanya 155,8 meter, sementara ada juga yang tinggi badannya 162,9 meter tetapi tidak lolos juga, padahal syaratnya 163 meter, ya kita tetap berpegang teguh pada syarat yang ada,” ujar dia.