REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rencana upacara bendera pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, 17 Agustus 2024 menuai kontroversi setelah 18 delegasi Paskibra Nasional 2024 yang bertugas mengibarkan bendera pusaka harus melepas jilbabnya. Dari 18 Muslimah tersebut, salah satunya perwakilan dari Jawa Barat yang berasal dari Sumedang yang bernama Sofia Sahla.
Menurut Pembina Paskibraka Nasional 2021, Irwan Indra, 18 delegasi Paskibra 2024 yang harus melepas jilbabnya sudah mengenakan hijab sejak SD hingga SMP. Dalam penelurusan Republika.co.id, 18 delegasi tersebut berasal berasal dari Aceh hingga Papua.
Republika.co.id mendapatkan foto-foto anggota Paskibraka Nasional 2024 yang selama ini memakai jilbab. Namun, mereka harus mencopotnya karena larangan mengenakan hijab saat menjadi Paskibraka Nasional 2024 di IKN.
Sofia sehari-hari diketahui memakai jilbab. Seperti dalam foto saat Sofia mendapatkan ucapan selamat dari Bupati Sumedang periode 2018-2023, Dony Ahmad Munir. Ketika itu, Dony mengunjungi sekolah Sofia menimba ilmu, SMAN Situraja, Sumedang, Senin 20 Mei 2024 untuk memberikan selamat kepada Sofia yang terpilih mewakili Jabar.
Dalam foto yang beredar, Sofia Sahla yang menjadi lulusan terbaik Paskibraka putri Provinsi Jawa Barat, mengenakan jilbab saat bertemu dengan Dony. Namun, ketika pengukuhan 76 putra-putri Indonesia dari 38 provinsi yang menjadi Paskibraka 2024 oleh Presiden Jokowi di Istana Garuda IKN, Selasa (13/8/2024), Sofia Sahla tertangkap kamera tidak mengenakan jilbab.
"Dengan memohon ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka tingkat pusat tahun 2024, yang akan bertugas di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara pada tanggal 17 Agustus 2024. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan menjalankan tugas negara," kata Jokowi yang bertindak sebagai pembina upacara.
Profil Sofia Sahla
Sofia Sahla saat ini berstatus sebagai siswi Kelas X SMA Negeri 1 Situraja, Sumedang, Jawa Barat. Mojang Jabar tersebut lahir di Sumedang pada 21 Maret 2008.
Saat mengikuti seleksi tingkat provinsi, Sofia Sahla berhasil menjadi lulusan terbaik Paskibraka putri Provinsi Jawa Barat 2024. Alasan Sofia Sahla menjadi anggota Paskibra karena bercita-cita ingin masuk Akademi Kepolisian.
Kabar 18 delegasi Paskibraka harus melepas jilbab pun mendapatkan sorotan masyarakat. Dalam foto-foto yang didapatkan Republika.co.id, 18 Paskibraka perempuan tersebut memang kesehariannya memakai jilbab, termasuk Sofia.
Namun, saat pengukuhan, mereka harus mencopot jilbabnya. Hal itu terlihat dari foto-foto yang dibagikan pihak Istana kala Presiden Jokowi beserta sejumlah menteri plus Kepala BPIP Yudian Wahyudi di Istana IKN, Selasa (14/8/2024).
Berikut daftar 18 Paskibraka perempuan tersebut:
1. Aceh: Dzawata Maghfura Zuhri
2. Sumatra Barat: Maulia Permata Putri
3. Jambi: Rahma Az Zahra
4. Riau: Kamilatun Nisa
5. Bengkulu: Amanda Aprillia
6. Jawa Barat: Sofia Sahla
7. Daerah Istimewa Yogyakarta: Keynina Evelyn Candra
8. Nusa Tenggara Barat: Amna Kayla
9. Kalimantan Selatan: Della Selfavia Azahra
10. Kalimantan Barat: Zahratushyta Dwi Artika
11. Kalimantan Tengah: Alysia Noreen Ramadhani
12. Sulawesi Barat: Mutiara Wasilah
13. Sulawesi Tengah: Zahra Aisyah Aplizya
14. Gorontalo: Nadhif Islami F. Yasin
15. Maluku: Asih Arum Lestari
16. Maluku Utara: Aprillya Putri Dwi Mahendra
17. Papua Barat: Indri Marwa Delvita Ahek
18. Belum diketahui asal dan namanya.
BPIP dituding menjadi biang keladi Paskibraka Nasional 2024 perempuan mengenakan jilbab...