Rabu 14 Aug 2024 15:10 WIB

18 Paskibraka yang Copot Jilbab di IKN, Salah Satunya Sofia Sahla dari Sumedang Jawa Barat

Saat pengukuhan 76 anggota Paskibraka Nasional di IKN, Sofia tidak memakai jilbab.

Red: Karta Raharja Ucu
Sofia Sahla, anggota Paskibraka Nasional ketika pengukuhan 76 putra-putri Indonesia dari 38 provinsi yang menjadi Paskibraka 2024 oleh Presiden Jokowi di Istana Garuda IKN, Selasa (13/8/2024).
Foto: Tangkapan Layar Youtube Sekretaris Presiden
Sofia Sahla, anggota Paskibraka Nasional ketika pengukuhan 76 putra-putri Indonesia dari 38 provinsi yang menjadi Paskibraka 2024 oleh Presiden Jokowi di Istana Garuda IKN, Selasa (13/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rencana upacara bendera pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, 17 Agustus 2024 menuai kontroversi setelah 18 delegasi Paskibra Nasional 2024 yang bertugas mengibarkan bendera pusaka harus melepas jilbabnya. Dari 18 Muslimah tersebut, salah satunya perwakilan dari Jawa Barat yang berasal dari Sumedang yang bernama Sofia Sahla.

Menurut Pembina Paskibraka Nasional 2021, Irwan Indra, 18 delegasi Paskibra 2024 yang harus melepas jilbabnya sudah mengenakan hijab sejak SD hingga SMP. Dalam penelurusan Republika.co.id, 18 delegasi tersebut berasal berasal dari Aceh hingga Papua.

Republika.co.id mendapatkan foto-foto anggota Paskibraka Nasional 2024 yang selama ini memakai jilbab. Namun, mereka harus mencopotnya karena larangan mengenakan hijab saat menjadi Paskibraka Nasional 2024 di IKN.

Sofia sehari-hari diketahui memakai jilbab. Seperti dalam foto saat Sofia mendapatkan ucapan selamat dari Bupati Sumedang periode 2018-2023, Dony Ahmad Munir. Ketika itu, Dony mengunjungi sekolah Sofia menimba ilmu, SMAN Situraja, Sumedang, Senin 20 Mei 2024 untuk memberikan selamat kepada Sofia yang terpilih mewakili Jabar.