Rabu 14 Aug 2024 19:02 WIB

Surya Paloh Akui Anies Baswedan Susah Maju di Pilgub Jakarta

Nasdem memosisikan diri untuk berada dalam pemerintahan.

Red: Teguh Firmansyah
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4/2024). Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik.
Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri) berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4/2024). Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan bahwa Anies Baswedan sulit untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2024. Hal itu disampaikan Paloh usai acara Penganugerahan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan di Istana Negara Jakarta, Rabu.

"Pak Anies ya, kalian tahu situasi yang ada. Barangkali susah beliau untuk maju pada Pilkada Jakarta ini," kata Paloh.

Baca Juga

Kendati demikian, ia tidak menjelaskan lebih lanjut alasan Anies sulit maju pada Pilkada Jakarta dan meminta awak media untuk menanyakan langsung kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Coba tanya Pak Anies, hanya dia yang bisa menjawabnya, diperlukan persyaratan untuk memenuhi ketentuan undang-undang yang ada," ucap Paloh.