Rabu 14 Aug 2024 21:49 WIB

Paskibraka Provinsi Jabar Resmi Dilantik, tak Ada Satu pun yang Melepas Jilbab

Para Paskibraka tersebut kader terbaik dari seluruh Jabar

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Jawa Barat yang baru dilantik tak ada satu pun yang melepas jilbabnya.
Foto: Edi Yusuf
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Jawa Barat yang baru dilantik tak ada satu pun yang melepas jilbabnya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengukuhkan 52 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Jabar. Mereka, akan bertugas pada upacara HUT Ke-79 RI di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Sabtu (17/82024). Bey menilai, para Paskibraka tersebut kader terbaik dari seluruh Jabar.

Karena, menurut Bey, 52 anggota Paskibraka yang mewakili 27 kabupaten/kota se-Jabar itu selama ini telah ditempa jiwa nasionalisme, patriotisme, dan kepemimpinannya. Berdasarkan pantauan Republika, semua Paskibraka perempuan yang berjilbab, terlihat tak ada yang melepas jilbabnya.

Baca Juga

Mereka, menggunakan jilbab berwarna hitam yang terlihat sangat rapi dan cantik. Sehingga, membuat para Paskibraka berjilbab tersebut terlihat tampil semakin percaya diri.

"Para anggota Paskibraka ini juga telah menempuh berbagai macam tahapan seleksi mulai dari tes wawasan kebangsaan, intelegensi umum, kesamaptaan, kesehatan, parade, PBB, wawancara hingga rangkaian tes lainnya yang menempatkan mereka di posisinya kini," kata Bey dalam pengukuhan di Gedung Sate Bandung, Rabu petang (14/8/2024).

Salah satu anggota Paskibraka Provinsi Jabar, perwakilan dari Kabupaten Majalengka Naufal Fadhil Mufarrijan Nugraha mengaku senang sekaligus bangga terpilih menjadi salah satu Paskibraka Provinsi Jabar di tahun ini.

Hal paling berkesan baginya selama mengikuti rangkaian kegiatan Paskibraka Jabar, yakni ia berusaha beradaptasi dengan situasi kondisi yang menurutnya baru dan menambah wawasan. Ia pun senang belajar hal baru selama mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari latihan ketahanan fisik, disiplin, dan moralitas agar bermental kuat.

Latihan kepemimpinan pun penting baginya sebagai generasi muda Jabar untuk menghadapi tantangan dunia ke depan. "Orang-orang terdekat mendukung. Saya tahu orang-orang di daerah saya juga banyak yang mendukung karena itu saya bersemangat menjalankan tugas semaksimal mungkin," kata Naufal.

Ia mengungkap pula makna kemerdekaan baginya, yakni ketika setiap individu atau masyarakat bisa merasa aman, nyaman, dan tenteram berada di negaranya.

Anggota Paskibraka Jabar lainnya, perwakilan dari Kota Bogor, Rhibka, juga mengaku senang dan bangga karena dapat dipercaya menjalani tugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat Provinsi Jabar.

"Hal yang paling berkesan dapat berkenalan dengan teman-teman baru dari berbagai kota/ kabupaten se-Jawa Barat, bertemu para pelatih yang sangat menyenangkan, dan menjalani berbagai kegiatan yang menjadi hal baru bagi saya," kata Rhibka.

Sama seperti Naufal, ia pun mengaku mendapat dukungan dari orang-orang sekitarnya mulai dari keluarga, teman-teman, pelatihnya saat di Kota Bogor hingga pelatih di Provinsi Jabar. "Harapan untuk Provinsi Jawa Barat, semoga jaya selalu, tetap makmur dan semakin maju," katanya.

Dalam memaknai kemerdekaan, Rhibka ingin generasi muda ataupun anak-anak bangsa bisa bebas mengeksplorasi kemampuan diri dan dapat memperjuangkan segala hal yang terbaik bagi bangsa dan negara.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement