Rabu 14 Aug 2024 22:46 WIB

Tingkatkan Literasi Media, Himasata UNM akan Hadirkan Workshop Media Writing 1.0

Transformasi dari media cetak ke media digital telah menjadi kebutuhan.

Himpunan Mahasiswa Sains Data (HIMASATA) Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) akan menggelar Workshop Media Writing 1.0 pada Sabtu, 24 Agustus 2024, pukul 10.00-11.40 WIB secara daring.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Himpunan Mahasiswa Sains Data (HIMASATA) Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) akan menggelar Workshop Media Writing 1.0 pada Sabtu, 24 Agustus 2024, pukul 10.00-11.40 WIB secara daring.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di era perkembangan teknologi yang pesat ini, hampir semua sektor dituntut untuk dapat beradaptasi dengan media digital, termasuk sektor media atau berita. Transformasi dari media cetak ke media digital telah menjadi kebutuhan untuk tetap relevan dalam mengikuti perkembangan zaman.

Merespons perubahan ini, Himpunan Mahasiswa Sains Data (HIMASATA) Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) akan menggelar Workshop Media Writing 1.0 pada Sabtu, 24 Agustus 2024, pukul 10.00-11.40 WIB secara daring. Kegiatan ini akan menghadirkan narasumber Wisnu Hasanuddin, yang memiliki banyak pengalaman sebagai content writer, reporter, hingga news anchor, dengan moderator William Hans Natanael selaku Ketua Student Branch IEEE Universitas Nusa Mandiri.

Baca Juga

Putra Prakoso, selaku ketua pelaksana kegiatan, mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa tentang bagaimana cara menulis berita yang tidak hanya menarik tetapi juga memiliki nilai jual yang tinggi.

“Workshop ini akan sangat bermanfaat bagi peserta, karena peserta akan diajak untuk mempraktikkan cara menulis berita di platform digital. Keterampilan ini tidak hanya berguna untuk kepentingan jurnalistik, tetapi juga dapat digunakan untuk membangun personal branding dan membagikan informasi terkini dengan cara yang efektif dan menarik,” katanya dalam rilis yang diterima, Rabu (14/8/2024).

Kegiatan ini terbuka untuk umum, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum yang ingin menambah pengetahuannya di bidang jurnalistik tanpa dikenakan biaya apapun. Peserta dapat melakukan pendaftaran sampai dengan 23 Agustus 2024 melalui link berikut: https://bit.ly/Registrasi-MediaWritingWorkshop. ”Seluruh peserta akan mendapatkan e-sertifikat serta materi yang disampaikan oleh narasumber. Untuk informasi lebih lengkap, dapat mengikuti akun Instagram resmi HIMASATA UNM di @himasata.unm,” imbuh Putra.

Sementara itu, Ketua Program Studi Sains Data UNM, Tati Mardiana, menekankan bahwa press release tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga sebagai sarana strategis untuk menciptakan identitas yang kuat dan memperkenalkan lembaga tersebut ke khalayak luas. Dengan penulisan press release yang efektif, sebuah instansi dapat membangun citra positif, meningkatkan visibilitas, dan menjalin komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat serta media.

“Pentingnya literasi media tidak boleh diabaikan di era digital ini. Di tengah cepatnya penyebaran informasi, instansi atau organisasi harus mampu menciptakan identitas yang kuat dan kredibel dalam rangka membangun citra yang positif serta memperkuat hubungan dengan media dan publik,” papar Tati.

Ia pun berharap workshop ini akan meningkatkan keterampilan menulis para peserta dan memberikan motivasi yang kuat untuk mulai membangun relasi dengan media dan publik. ”Semoga workshop ini akan meningkatkan keterampilan menulis para peserta dan memperluas pengalaman mereka,” katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement