Kamis 15 Aug 2024 04:52 WIB

Baru Tujuh Tahun Berdiri, Laba Ciputra Life Terus Tumbuh

Ciputra Life telah membayarkan klaim sebesar Rp 63 miliar sepanjang 2023.

PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2023.
Foto: .
PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2023. Total pendapatan premi yang diraih perseroan mencapai Rp 460,1 miliar atau tumbuh 43 persen dibandingkan 2022.

Tren positif ini berlanjut pada semester I 2024. Ciputra Life berhasil membukukan total pendapatan premi sebesar Rp 295,1 miliar atau tumbuh 46 persen dibandingkan semester I 2023. Ciputra Life baru mulai beroperasi pada 2017.

Baca Juga

Saat paparan kinerja di Jakarta, Direktur Utama Ciputra Life, Hengky Djojosantoso, menjelaskan pencapaian pendapatan premi mayoritas didorong oleh kontribusi produk asuransi jiwa kredit. Asuransi ini untuk melindungi nasabah yang mengambil kredit KPR maupun kredit kendaraan bermotor.

Produk ini ditawarkan dengan menggandeng bank dan perusahaan pembiayaan. Sejauh ini, Ciputra Life telah bekerja sama dengan lebih dari 20 bank dan perusahaan pembiayaan.

Hengky mengungkapkan Ciputra Life yang baru berusia tujuh tahun telah berhasil mencetak laba komprehensif sebesar Rp 8,45 miliar pada 2023. Perseroan pertama kali mencetak laba komprehensif di tahun keenam beroperasi yaitu sebesar Rp 460 juta pada 2022.

Tren positif pertumbuhan laba komprehensif ini terus berlanjut pada semester I 2024. "Di tengah gejolak tekanan pasar saham maupun obligasi, Ciputra Life berhasil membukukan laba komprehensif pada akhir Juni 2024 sebesar Rp 10,85 miliar atau tumbuh 127 persen dibandingkan semester I 2023,” ujar Hengky memaparkan.

Ciputra Life telah membayarkan klaim sebesar Rp 63 miliar sepanjang 2023, meningkat 18 persen dibandingkan 2022. Seiring pertumbuhan pendapatan premi dan laba yang positif, perseroan juga selalu menjaga rasio kecukupan modal yang kuat yang tecermin dalam Risk-Based Capital Ratio (RBC) sebesar 262 persen pada akhir tahun lalu.

RBC jauh di atas ketentuan minimum yang ditentukan regulator sebesar 120 persen. "Hal ini tentunya menjadi bekal yang baik bagi Ciputra Life untuk terus bertumbuh dan mengembangkan bisnisnya," kata Hengky.

Selain asuransi jiwa kredit, Ciputra Life juga memasarkan produk asuransi kesehatan dan jiwa traditional sederhana. Kedua produk dipasarkan melalui saluran distribusi telemarketing dan digital yaitu melalui program Ciputra Entrepreneurs Club.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement