Kamis 15 Aug 2024 11:24 WIB

Menpora Sentil BPIP Soal Aturan Lepas Jilbab: Tabrak Nilai-Nilai

Sejak 2022, seluruh kewenangan terkait Paskibraka diambil alih BPIP dari Kemenpora.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024).
Foto: Antara/HO-Kemenpora
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kekukuhan individu dalam prinsip keagamaan, meskipun untuk keperluan standar seragam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Dito merespons polemik petugas Paskibraka Nasional 2024 putri yang diwajibkan melepas jilbab.

 "Ini ke depan harus kita jaga bersama. Jangan sampai dengan alasan agar ada keseragaman, tetapi menabrak nilai-nilai kekukuhan yang sudah dimiliki individu," kata Dito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024).

Baca Juga

Dalam kesempatan itu, Dito mengkritisi argumentasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang tidak tegas terhadap polemik yang menuai sorotan publik tersebut. "Kemarin juga ternyata BPIP sudah melakukan preskon, walaupun jawabannya tidak tegas dan langsung merevisi," kata wakil ketua umum DPP Partai Golkar itu.

Dito menyayangkan situasi yang terjadi saat ini. Dia pun menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kekukuhan individu meskipun ada kebutuhan untuk keseragaman.