Kamis 15 Aug 2024 11:39 WIB

Malaysia Kecam Invasi Ekstremis Zionis Israel di Masjid Al-Aqsa

Israel jelas tidak menghiraukan proses damai.

Red: Ani Nursalikah
Umat Islam sholat di bawah Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al-Aqsa untuk salat Jumat kedua di bulan suci Ramadhan di Kota Tua Yerusalem, Jumat, (22/3/2024).
Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
Umat Islam sholat di bawah Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al-Aqsa untuk salat Jumat kedua di bulan suci Ramadhan di Kota Tua Yerusalem, Jumat, (22/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia mengecam sekeras-kerasnya penyerbuan yang dilakukan oleh kalangan ekstremis zionis ke kompleks Masjid Al-Aqsa pada 13 Agustus lalu di bawah perlindungan pasukan keamanan Israel.

Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) dalam pernyataan persnya dikeluarkan di Putrajaya, Rabu (14/8/2024), mengatakan bentuk invasi itu merupakan pelanggaran serius terhadap salah satu tempat paling suci umat Islam.

Baca Juga

Pernyataan itu mengatakan Malaysia sangat berang dengan provokasi tersebut, yang menafikan hak rakyat Palestina untuk memasuki Masjid Al-Aqsa tetapi juga tidak menghormati umat Islam di seluruh dunia.

Tindakan para zionis itu merupakan pelanggaran keenam terhadap kompleks Masjid Al-Aqsa oleh pihak berkuasa Israel sejak akhir 2022.