Kamis 15 Aug 2024 12:00 WIB

Stasiun TV JTBC Diminta Minta Maaf karena Tayangkan CCTV Palsu Suga BTS Mabuk

Rekaman CCTV Suga BTS mabuk yang ditayangkan JTBC adalah milik orang lain.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Suga BTS. Stasiun TV Korea JTBC diminta meminta maaf karena merilis rekaman keliru Suga mengendarai skuter listrik sambil mabuk.
Foto: BigHit
Suga BTS. Stasiun TV Korea JTBC diminta meminta maaf karena merilis rekaman keliru Suga mengendarai skuter listrik sambil mabuk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saluran berita Korea JTBC menayangkan rekaman CCTV yang mereka klaim sebagai insiden mengemudi dalam keadaan mabuk yang dilakukan oleh Suga BTS pada 7 Agustus 2024. Namun sepekan selanjutnya, media Korea lainnya, DongA Ilbo, mengungkapkan bahwa rekaman yang dirilis oleh JTBC ternyata salah.

DongA Ilbo menampilkan rekaman CCTV asli dari insiden mengemudi dalam keadaan mabuk (DUI) yang dilakukan Suga. Mereka juga menyatakan bahwa cuplikan yang disiarkan oleh JTBC sebenarnya adalah orang lain. Menyusul pengungkapan ini, JTBC dengan cepat menghapus rekaman video mereka dari YouTube dan menggantinya dengan rekaman baru yang dirilis oleh DongA Ilbo.

Baca Juga

Terlepas dari pembaruan dan koreksi tersebut, tindakan JTBC yang diam-diam menghapus video sebelumnya tanpa memberikan klarifikasi publik memicu kemarahan warganet. Kini, banyak warganet yang menuntut JTBC untuk meminta maaf atas kesalahan dalam pemberitaan sebelumnya.

“Bukankah JTBC harus meminta maaf atas CCTV palsu tentang DUI Suga? Aku bahkan bukan penggemar BTS, tapi CCTV itu katanya palsu. Memang benar dia melakukan kesalahan dengan mengemudi dalam keadaan mabuk, tapi JTBC harus meminta maaf atas laporan yang salah,” kata seorang warganet seperti dilansir Koreaboo, Kamis (15/8/2024),

Selain itu, ada juga menyinggung bagaimana JTBC pernah melakukan kesalahan pemberitaan serupa pada power trip Kang Hyung-wook. Menurut warganet tersebut, kesalahan pemberitaan yang kembali dilakukan JTBC akan membuat kepercayaan publik terhadap saluran tersebut menurun.

“Kalian membuat kesalahan pada power trip Kang Hyung-wook, cuplikan CCTV Suga, dan bahkan pada G-Dragon juga. Apa yang kalian lakukan? Bagaimana publik akan mempercayai kalian saat ini? Kalian harus segera minta maaf,” kata warganet itu.

“Meminta maaflah atas laporan kalian yang salah. Ini sangat memalukan. Bagaimana kalian dapat mempublikasikan informasi yang salah ketika dunia bergantung pada media? Bahkan jika kalian kebetulan memberikan informasi yang salah, kalian harus segera meminta maaf dan memperbaikinya,” kata warganet lainnya.

Klaim DongA Ilbo bahwa cuplikan CCTV yang dirilis JTBC adalah palsu juga disertai dengan informasi tambahan tentang insiden mengemudi dalam keadaan mabuk yang dilakukan Suga. Dalam rekaman DongA Ilbo, Suga mengendarai skuter listrik sekitar pukul 23.10 waktu setempat pada tanggal 6 Agustus, sebelum terjatuh saat mencoba berbelok ke kiri.

Kejadian ini terjadi di depan gerbang utama kompleks apartemen Nine One Hannam. Petugas polisi dari unit patroli terdekat menemukan Suga setelah ia terjatuh dan, ketika mencoba menolongnya, memeriksa apakah ia sedang dalam pengaruh alkohol.

Menurut laporan TV Daily, BigHit Music telah mengonfirmasi bahwa pria dalam rekaman tersebut memang Suga. Rekaman CCTV yang dirilis DongA Ilbo sekaligus membantah laporan awal JTBC pada 7 Agustus, yang menggambarkan seorang pengemudi melaju dengan kecepatan tinggi menuju Namsan di jalan yang berlawanan arah dengan kompleks Nine One Hannam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement