Kamis 15 Aug 2024 13:18 WIB

Bakrie Berikan Penghargaan untuk Jusuf Wanandi, Peneliti Baterai, Hingga Pakar Virus

Tahun ini diberikan penghargaan khusus untuk generasi muda berprestasi.

Para pemenang penghargaan Achmad Bakrie Award 2024
Foto: Rilis
Para pemenang penghargaan Achmad Bakrie Award 2024

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penghargaan Achmad Bakrie kembali digelar. Tahun ini, penghargaan diberikan kepada lima orang, yaitu: Jusuf Wanandi (Pemikiran Sosial), D. Zawawi Imron (Seni dan Budaya: Sastra), Afriyanti Sumboja (Sains dan Teknologi), Harapan (Kesehatan), dan Grandprix Thomryes Marth Kadja (Penghargaan Khusus: Ilmuwan Muda).

Penghargaan Achmad Bakrie merupakan inisiatif Keluarga Bakrie untuk mengapresiasi putra-putri Indonesia yang memiliki pencapaian serta karya inspiratif yang bermanfaat bagi Indonesia, bahkan dunia. Dalam penyelenggaraannya, acara ini didukung oleh Kelompok Usaha Bakrie melalui Bakrie Untuk Negeri, bekerjasama dengan Universitas Bakrie, Freedom Institute, dan VIVA Group. Penghargaan digelar setiap tahun di bulan Agustus, bersamaan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Sejak digelar pertama kali pada tahun 2003, penghargaan Achmad Bakrie telah diberikan kepada 86 penerima yang terdiri dari 82 perorangan dan 4 lembaga atau kelompok. Ditambah dengan tahun ini, maka total penerima penghargaan saat ini berjumlah 91 penerima.

Kembali menjadi Ketua Penyelenggara Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024, Aninditha Anestya Bakrie (Ditha), mengungkapkan para penerima penghargaan dipilih oleh dewan juri yang kompeten dengan berbagai latar belakang dan kepakaran. 

“Untuk tahun ini profil dewan jurinya kami buka agar masyarakat juga dapat mengetahui bahwa para penerima dipilih oleh dewan juri yang sangat kompeten dan kredibel,” jelas Ditha dalam keterangan tertulisnya yang diterima pers, Kamis (15/8/2024).

Dewan juri Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024 dipimpin oleh Rektor Universitas Bakrie Prof Ir Sofia W Alisjahbana MSc, PhD, IPU, ASEAN Eng sebagai ketua Dewan Juri. Sementara anggota Dewan Juri ada Prof Ir Panut Mulyono, MEng, DEng, IPU, ASEAN Eng (rektor UGM 2017-2022 dan ketua Forum Rektor Indonesia 2021-2022), Dr Laksana Tri Handoko, MSc (kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN, yang juga penerima Penghargaan Achmad Bakrie 2008), Dr Ninik Rahayu (ketua Dewan Pers Indonesia 2022 – 2025 dan komisioner Komnas Perempuan 2006- 2009 dan 2010-2014), Yose Rizal Damuri, PhD (Direktur Eksekutif CSIS), Luthfi Assyaukanie, PhD (Freedom Institute), Nong Darol Mahmada (Freedom Institute).

Di tahun ini, juga dilakukan rekategorisasi bidang penghargaan menjadi lima bidang, yaitu: Pemikiran Sosial, Seni dan Budaya, Sains dan Teknologi, Kesehatan, dan Penghargaan Khusus. Bidang ini akan menjadi kategori tetap untuk penghargaan tahun-tahun berikutnya.

Setelah melalui seleksi ketat dan pertimbangan yang matang dengan memperhatikan berbagai aspek, akhirnya diputuskan Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024 akan diberikan kepada para penerima dengan detail berikut:

PEMIKIRAN SOSIAL

Jusuf Wanandi SH

Intelektual lintas generasi yang karya-karyanya berpengaruh dalam membentuk tradisi pemikiran sosial di Indonesia, khususnya seputar demokrasi, pemerintahan, dan hubungan internasional.

 

SENI DAN BUDAYA: SASTRA

D Zawawi Imron

Sastrawan asal Madura yang puisi-puisinya kerap memotret lanskap alam yang polos dan imaji halus tentang kehidupan pedesaan. Metafora dalam karya-karyanya menghadirkan berbagai segi dan watak manusia yang tak terduga.

 

SAINS DAN TEKNOLOGI

Afriyanti Sumboja BEng, PhD

Periset yang menjadi representasi aktif Indonesia di kancah global dalam bidang riset fundamental dan terdepan di bidang Teknik Material untuk pengembangan baterai generasi mendatang dengan performa penyimpanan energi yang lebih besar.

 

KESEHATAN

dr Harapan, DTM&H, MInfect Dis, PhD

Virolog dan Pakar Kesehatan Masyarakat asal Aceh dengan kontribusi riset pengembangan kajian epidemiologi molekuler dan investigasi kesehatan masyarakat terkait Arbovirus (virus dengue dan chikungunya), serta ekuitas dan penerimaan vaksinasi di Indonesia.

 

PENGHARGAAN KHUSUS: ILMUWAN MUDA

Dr Ir Grandprix Thomryes Marth Kadja

Ilmuwan Muda (31 tahun) Pengembang Material Nano sebagai Katalis untuk Energi Berkelanjutan.

 

Pada tahun ini, para penerima penghargaan juga akan menerima tropi baru Penghargaan Achmad Bakrie yang didesain khusus oleh seniman dan influencer seni, Nabil Muhdor alias Bill Mohdor. Tropi menggambarkan Trimatra Bakrie: Keindonesiaan, Kemanfaatan dan Kebersamaan.

Trimatra Bakrie masih terus dijalankan, sebagai bentuk komitmen pada pembangunan bangsa dan negara Indonesia untuk menghargai karya-karya terbaik, kreatif, dan inovatif yang ditujukan bagi kemajuan dan perkembangan positif bangsa Indonesia.

Ketua Dewan Juri Prof. Sofia W. Alisjahbana mengungkapkan bahwa meskipun ada perdebatan dalam proses penjurian, namun para juri yang berasal dari berbagai latar belakang ini cukup kompak. Dalam memilih kandidat dan memutuskan penerima, dewan juri tidak hanya menilai karya dan prestasi saja, namun juga aspek kemanfaatannya bagi masyarakat.

“Sesuai dengan nilai yang ada pada Penghargaan Achmad Bakrie, dalam melakukan penjurian kami juga memperhatikan aspek kemanfaatan,” jelas Sofia. Karenanya, penerima penghargaan adalah orang Indonesia yang selama ini mengabdikan hidupnya untuk berkarya serta bermanfaat bagi orang banyak.

“Alhamdulillah semua penerima bersedia menerima penghargaan dan akan hadir di acara Penganugerahan Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024. Kami berharap para penerima terus berkarya dan berkontribusi untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera,” tutup Ditha.

 

MALAM PENGANUGERAHAN 

Sesuai tradisi Penghargaan Achmad Bakrie, sebelum acara utama diselenggarakan para penerima penghargaan akan diundang dalam sesi ramah-tamah dengan Keluarga Bakrie. Hal ini ditujukan untuk menjalin keakraban, serta sebagai bentuk penghormatan kepada para penerima penghargaan.

Sementara Malam Penganugerahan Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024 akan diadakan di tempat yang sama dengan tahun sebelumnya, yaitu di Ciputra Artpreneur Theatre. 

Acara akan dipandu oleh Andromeda Mercury dan Anna Thaeleta. Dimeriahkan oleh Penyanyi Bulan Sutena dan Novia Bachmid, dan diiringi musik komposisi dari Magenta Orchestra, serta dancer JLDC.

Tayangan Malam Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024 dapat disaksikan di tvOne pada hari Minggu, 25 Agustus 2024, mulai pukul 19.30 sampai 21.00 WIB. Juga ANTV pada 25 Agustus 2024 pukul 22.00 sampai 23.00 WIB.

Acara juga dapat disaksikan melalui LIVE streaming di channel Youtube @tvOneNews @ANTV_official dan @PortalVIVAcoid

Info mengenai Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024 serta untuk liputan eksklusif dan info menarik lainnya, dapat diikuti melalui media sosial: Instagram & Tiktok: @penghargaanachmadbakrie

X: @P_AchmadBakrie

Facebook: PenghargaanAchmadBakrie

Juga melalui Instagram : @tvonenews dan @antv

sumber : Rilis
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement