Kamis 15 Aug 2024 13:28 WIB

Dulu Ada Paskibraka yang Ditawarkan Pakai Jilbab, Sekarang yang Berjilbab Harus Dilepas

18 Paskibraka berjilbab terpaksa harus melepas karena aturan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Muhammad Hafil
Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan bendera kepada pembawa baki Paskibraka Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi (kiri) dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-74 Tahun 2019 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). Peringatan HUT RI tersebut mengangkat tema SDM Unggul Indonesia Maju. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Foto: ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan bendera kepada pembawa baki Paskibraka Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi (kiri) dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-74 Tahun 2019 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). Peringatan HUT RI tersebut mengangkat tema SDM Unggul Indonesia Maju. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebelummya, institusi yang bertanggung jawab dalam pembentukan Paskibraka adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Namun, sejak 2022 BPIP mengambil alih dan bertanggung jawab atas pembentukan Paskibraka.

Baru-baru ini, BPIP menuai kritik karena menerapkan aturan yang sebelumnya tak diterapkan oleh Kemenpora. Salah satunya adalah penggunaan jilbab bagi Paskibraka putri. BPIP melarang Paskibraka menggunakan jilbab saat pengukuhan dan pengibaran bendera di acara kenegaraan.

Baca Juga

Sehingga, Paskibraka 2024 yang tadinya berjilbab terpaksa harus melepasnya. Padahal dulu saat dipegang Kemenpora, ada Paskibraka yang belum berjilbab ditawari untuk berjilbab.

Hal ini diceritakan oleh Alifa Khairunnisa Adelia saat  dihubungi Republika.co.id, Rabu (14/8/2/2024). Alifa menceritakan justru melalui paskibraka lah titik awal dirinya untuk mengenakan hijab itu datang. Dan hingga saat ini tetap Istiqomah mengenakan hijab dalam menjalani kehidupan sehari-hari.