Kamis 15 Aug 2024 15:17 WIB

Dewan Pengarah BPIP, KH Said Aqil Siroj Angkat Bicara soal Jilbab Paskibraka

KH Said Aqil Siroj memberikan pendapatnya soal larangan jilbab Paskibraka oleh BPIP.

Red: Muhammad Hafil
 KH Said Aqil Siroj memberikan pendapatnya soal larangan jilbab Paskibraka oleh BPIP. Foto: Prof. DR. KH. Said Aqil Siroj, MA
Foto: istimewa
KH Said Aqil Siroj memberikan pendapatnya soal larangan jilbab Paskibraka oleh BPIP. Foto: Prof. DR. KH. Said Aqil Siroj, MA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) K.H. Said Aqil Siroj menilai tidak perlu ada penyeragaman bagi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) karena berhijab merupakan manifestasi dari nilai filosofi Bhinneka Tunggal Ika.

"Menurut saya, itu justru manifestasi dari kebhinnekaan … jangan diseragamkanlah, kita jangan diseragamkan, kita ini bineka, jangan diseragamkan, malah membikin kita jadi eksklusif jadinya," ucap Said ditemui usai acara Konsolidasi Kebangsaan di Kuningan, Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Said menyayangkan ketiadaan opsi bagi Paskibraka 2024 untuk mengenakan hijab. Menurut dia, memfasilitasi Paskibraka putri untuk menggunakan hijab merupakan bagian dari toleransi.

"Umat Islam toleran dengan teman yang tidak pakai jilbab, yang enggak berjilbabnya harus menghargai yang pakai jilbab. Itulah yang namanya kebinekaan yang harus kita pelihara, kita jaga. Ada yang pakai jilbab, ada yang tidak jilbab, luar biasa sebenarnya,” ucapnya.