REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Rekaman video yang memperlihatkan seorang perempuan muda tengah terkapar di semak-semak sambil menahan rasa sakit viral di media sosial (medsos). Korban yang mengenakan seragam SMP itu terlihat bersimbah darah di bagian perut.
Perempuan tersebut diduga telah menjadi korban begal yang dibuang ke daerah Mekarmukti, Garut. Korban sendiri merupakan warga Desa Sayati, Kabupaten Bandung.
Kasatreskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo membenarkan bahwa korban merupakan korban begal dengan lokasi kejadian di Jalan Lintas Selatan Jawa Barat, tepatnya di Kampung Bayongbong, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Rabu (14/8/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat.
"Korban kemarin pada saat kejadian dibawa dulu ke RSUD Pameungpeuk di dekat lokasi, dan kemarin malam korban dibawa ke rumah sakit RS Al Ihsan, Baleendah, Kabupaten Bandung," ucap dia, Kamis (15/8/2024).
Ari mengatakan korban sudah diboyong keluarga ke rumah sakit yang lebih dekat ke keluarga korban. Korban mengalami luka di bagian perut dan tangan."Iya luka sayatan, luka tusukan juga ada," kata dia.
Ari mengatakan korban merupakan korban pembegalan dengan sepeda motor yang dirampas oleh temannya sendiri. Mereka berdua tengah berboncengan berdua dari Bandung ke Garut.
"Sampai di Garut sekitar pukul 19.00 WIB dibawa ke semak-semak, ke daerah yang sepi dan dipukul, dan situ dilakukan penganiayaan di TKP dan langsung HP korban dan sepeda motor korban dibawa oleh pelaku," kata dia.
Sebelumnya, ia mengatakan mereka bersama pengendara motor lainnya yang berboncengan pula. Namun, di tengah perjalanan berpisah. "Tujuan ke Pameungpeuk, ke daerah Sayangheulang, main ke sana, ke pantai. Main-main aja, bukan berlibur," kata dia.
Ari mengatakan petugas telah berada di lapangan mengejar pelaku.