Kamis 15 Aug 2024 21:09 WIB

Eiger Gelar EISCC 2024 Diikuti Atlet dari Beberapa Negara di Asia

Eiger menyediakan hadiah total hingga ratusan juta rupiah pada gelaran EISCC 2024 ini

Kompetisi internasional bertajuk Eiger Indepence Sport Climbing Competition (EISCC) 2024, yang berlangsung di Eiger Adventure Flagship Store, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Kamis (15/8/2024). EISCC 2024 merupakan kompetisi panjat tebing profesional yang diselenggarakan Eiger tiap tahunnya sejak tahun 2001 silam, dengan tujuan menemukan dan membina atlet-atlet panjat tebing muda Indonesia yang berprestasi hingga kancah internasional. Acara tersebut berlangsung 15-17 Agustus 2024
Foto: Edi Yusuf/Republika
Kompetisi internasional bertajuk Eiger Indepence Sport Climbing Competition (EISCC) 2024, yang berlangsung di Eiger Adventure Flagship Store, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Kamis (15/8/2024). EISCC 2024 merupakan kompetisi panjat tebing profesional yang diselenggarakan Eiger tiap tahunnya sejak tahun 2001 silam, dengan tujuan menemukan dan membina atlet-atlet panjat tebing muda Indonesia yang berprestasi hingga kancah internasional. Acara tersebut berlangsung 15-17 Agustus 2024

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Eiger Adventure kembali menggelar kompetisi panjat tebing profesional EIGER Independence Sport Climbing Competition (EISCC). Dalam event ini, Eiger menyediakan hadiah total hingga ratusan juta rupiah pada gelaran EISCC 2024 ini.

Pada 2024 ini, EISCC mengundang atlet-atlet dari sejumlah negara di Asia. Event yang ke 17 kalinya ini, akan digelar pada 15-17 Agustus 2024 di Bandung digelar dalam format kompetisi internasional.

Baca Juga

Menurut Brand Marketing General Manager Eiger, Jason Edward Wuysang, sejumlah atlet dari berbagai negara meliputi Malaysia, Jepang, Thailand, Filipina, Vietnam dan Korea Selatan diundang dan hadir di Bandung, untuk terlibat dalam kompetisi ini. Para peserta, akan berkompetisi di papan panjat standar internasional, di depan Eiger Flagship Store Jalan Sumatera, Kota Bandung.

Jason menjelaskan, EISCC 2024 menggunakan format baru karena mendatangkan atlet dari negara lain. Ia berharap, kompetisi akan berlangsung lebih ketat. "Selain menjadi bagian merayakan HUT RI, kegiatan ini juga sekaligus merayakan kemenangan panjat tebing di Olimpiade yang bisa meraih medali emas," ujar Jason.

Selain itu, kata Jason, adanya atlet dari negara lain di EISCC diharapkan bisa memacu prestasi dan kompetensi atlet lokal agar bisa berlaga di event internasional. "Kami berharap atlet-atlet dalam negeri ini nantinya bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Kami berharap adanya kompetisi ini bisa memacu prestasi dan semangat tanding atlet kita," katanya.

Sementara menurut Event Director Eiger Independence Sport Climbing Competition 2024 Oscar Siregar, EISCC 2024 akan menjadi titik baru, meningkatkan level kejuaraan atlet-atlet panjat tebing nasional. Khususnya sebagai pembinaan bagi banyak atlet panjat tebing usia muda asal berbagai daerah di Indonesia.

“Seluruh atlet Indonesia yang berkompetisi di EISCC 2024 bakal bertanding dengan atlet dari berbagai negara yang sudah terbang langsung ke Bandung. Dengan demikian, EISCC berupaya tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antarnegara melalui olahraga panjat tebing,” papar Oscar.

Para atlet pemanjat dari berbagai daerah dan berbagai negara ini akan memperebutkan hadiah dengan total senilai 19.500 dolar AS atau lebih dari Rp 300 juta. Standar hadiah baru yang dibuat menyesuaikan dengan peraturan kompetisi panjat tebing skala internasional. “Eiger menjadi brand Indonesia pertama yang menyelenggarakan kompetisi panjat tebing internasional, mengenalkan brand Eiger yang terlahir di Bandung hingga level Asia. Partisipasi dari atlet-atlet internasional ini diharapkan dapat meningkatkan persaingan dan kualitas pertandingan, sehingga mendorong para atlet lokal kita untuk lebih berprestasi dan siap bersaing di level internasional,” papar Oscar.

Sebagai brand Indonesia penyedia perlengkapan luar ruang sejak tahun 1989 silam, Eiger berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan olahraga panjat tebing di Indonesia. Berbagai kompetisi panjat tebing profesional diadakan Eiger sepanjang tahun. Sejalan dengan komitmen untuk terus mengembangkan Eiger Climbing Center sebagai sekolah panjat tebing untuk umum yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi FPTI Jabar, Djati Pranoto mengatakan, kompetisi EISCC telah mendapat rekomendasi diakui dan disetujui sebagai kompetisi panjat tebing resmi yang diatur oleh Pengurus Pusat FPTI. Pengurus Pusat FPTI dan Pengurus Provinsi FPTI Jabar pun, mendukung kompetisi EISCC yang telah diselenggarakan EIGER tiap tahunnya.

"Ajang ini menjadi tren positif yang harus terus dikembangkan dan didukung. EISCC di Bandung telah menciptakan iklim kompetisi yang profesional, harapannya dari sini akan terus terlahir atlet-atlet muda panjat tebing asal berbagai daerah di Tanah Air,” kata Djati.

Di tempat yang sama, pendiri Federasi Panjat Tebing Indonesia sekaligus salah satu yang membidani lahirnya Eiger Adventure, Mamay S Salim mengatakan, EIGER Climbing Center saat itu dibentuk pada tahun 2001, bertepatan dengan peresmian EIGER Adventure Store pertama di Cihampelas - Bandung. Sekaligus penyelenggaraan EISCC tahun pertama.

“Kejuaraan EISCC tidak hanya diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, tetapi juga bertujuan untuk semakin mempopulerkan olahraga panjat tebing di Tanah Air," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement