Kamis 15 Aug 2024 21:42 WIB

Kecewaan Orang Tua Melihat Sofia tak Pakai Jilbab: Kaget Biasanya Selalu Berjilbab

Tatang mengaku sangat mempercayai anaknya dalam urusan memakai jilbab.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Sofia Sahla, anggota Paskibraka Nasional ketika pengukuhan 76 putra-putri Indonesia dari 38 provinsi yang menjadi Paskibraka 2024 oleh Presiden Jokowi di Istana Garuda IKN, Selasa (13/8/2024).
Foto: Tangkapan Layar Youtube Sekretaris Presiden
Sofia Sahla, anggota Paskibraka Nasional ketika pengukuhan 76 putra-putri Indonesia dari 38 provinsi yang menjadi Paskibraka 2024 oleh Presiden Jokowi di Istana Garuda IKN, Selasa (13/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Tatang Suyatna (45 tahun) orang tua dari Sofia Sahla delegasi Paskibraka Nasional asal SMAN 1 Situraja, Sumedang mengaku kaget dan terkejut melihat anaknya tidak memakai jilbab saat pengukuhan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (13/8/2024) kemarin. Ia pun mengaku kecewa terhadap panitia yang membiarkan hal tersebut.

"Saya tahu berita mengenai Sofia Sahla tidak berhijab terus terang dari media sosial, ya karena biasa Sofia berhijab cukup kaget juga," ujar Tatang ditemui di lingkungan Kantor Pemkab Sumedang, Kamis (15/8/2024).

Baca Juga

Selama ini, kata Tatang, anaknya yang lahir di tahun 2008 ini selalu mengenakan jilbab tiap beraktivitas di luar rumah termasuk di sekolah. Ia pun tidak mengetahui pasti alasan mengapa Sofia harus melepas jilbabnya.

"Kurang tahu saya (melepas jilbab) karena Sofia tidak pernah ngobrol dengan saya, waktu pas lihat kecewa juga karena sudah biasa berjilbab," kata Tatang.