Kamis 15 Aug 2024 23:19 WIB

NU Care-LAZISNU Salurkan Bantuan Terdampak Kebakaran Manggarai Jaksel

Bantuan korban terdampak kebakaran Manggarai dari makanan hingga obat

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Bantuan korban kebakaran Manggarai
Foto: Dok Istimewa
Bantuan korban kebakaran Manggarai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-NU Care-LAZISNU menyalurkan bantuan bagi warga terdampak kebakaran di wilayah Manggarai Jakarta Selatan pada Kamis (15/8/2024).

Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok dan obat-obatan. Rinciannya adalah selimut sebanyak 200 pcs, pemanas air ukuran 20 liter 2 pcs, air mineral 218 gelas, biskuit 200 pcs, paket peralatan shalat sebanyak 100 pcs, hygene kit 200 paket, dan obat obatan 100 paket.

Baca Juga

Sekretaris NU Care-LAZISNU PBNU, Moesafa, menegaskan bantuan tersebut memanfaatkan hasil penggalangan donasi NU Online Super App dan sebagai bentuk kepedulian NU Care-LAZISNU atas musibah yang menimpa warga di Manggarai ini.

“Kami juga didampingi oleh LAZISNU PCNU Jakarta Selatan. Kami menyalurkan bantuan urgent, personal care, kebutuhan mendesak,” kata Moesafa.

Bantuan kali ini bukan yang terakhir bagi warga sebab, kata Moesafa, pihaknya akan melihat kondisi ke depannya untuk menyesuaikan kebutuhan yang akan disalurkan selanjutnya.

“Semoga warga diberikan kesabaran dan keikhlasan, ini juga bisa menjadi bahan evaluasi kita semua,” harapnya.

Direktur Program NU Care-LAZISNU PBNU Syarifuddin, menambahkan setiap ada bencana, sudah menjadi kewajiban NU Care-LAZISNU sebagai lembaga filantropi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Setiap orang yang butuh dukungan, pasti kita bantu. Ini sudah jadi komitmen kita. Kita akan bantu di masa tanggap darurat bencana dan pasca-bencana,” tegasnya.

Kebakaran di Manggarai terjadi pada Selasa (13/8/2024) dini hari. Dugaan sementara penyebab kebakaran karena handphone yang meledak. Kawasan yang padat menyebabkan cepat api menyebar.

Adapun beberapa titik terdampak adalah RW 06, RW 09 dan RW 12. Di RW 06 terdapat 1.031 KK terdampak, dan RW12 mengakibatkan 2.808 KK terdampak.

Sebelumnya NU Peduli melalui PWNU DKI Jakarta untuk membantu warga menyiapkan makanan sebanyak 2000 boks per hari kecuali hari Jumat. Bantuan makanan ini dimulai pada hari sejak hari kejadian.

Pos NU Peduli terletak di Samping Mall Manggarai atau belakang Rumah Sakit Agung, SD 05 Manggarai RW 09, dan Masjid AL Falah RW 07.

Lilis Jendrawati, Relawan LPBINU dan Ketua Posko PWNU Jakarta menyampaikan bantuan didapatkan dari NU Care-LAZISNU, LPBINU, Fatayat NU, Muslimat NU, dan GP Ansor.

“Ada bantuan baju dari Banser, baju baru dan baju layak pakai. Tapi yang paling kita butuhkan adalah pakaian dalam dan alas tidur di tenda,” kata Lilis.

Dia menyebutkan saat ini sudah ada 9 tenda sayangnya tenda-tenda ini belum ada alasnya. “Kemarin ada yang melahirkan tapi kita gak punya banyak alas tidur,” cerita Lilis.

Bantuan NU Peduli hingga hari ini yang sudah disalurkan adalah air mineral, sembako, baju layak pakai. “Kita akan di sini selama masa tanggap darurat bencana, nanti dilanjutkan posko kita di Kantor PWNU DKI Jakarta, seperti sebelum-sebelumnya,” terang Lilis.

BACA JUGA:  Paskibraka Muslimah 'Dipaksa' Lepas Jilbab, Kiai Cholil: Ini tidak Pancasilais! 

Kebakaran itu dilaporkan terjadi Selasa (13/8/2024) pukul 02.30 WIB tepatnya melanda sebuah rumah di Jl. Saharjo Raya, RW 06 & RW 012, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet. Permukiman yang terbakar merupakan permukiman di dekat Stasiun Manggarai.

Sebanyak 35 mobil pemadam atau 120 personel dikerahkan ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan pada pagi hari. Pada pukul 08.00 WIB petugas Damkar sudah melakuan proses pendinginan lokasi kebakaran.

Berdasarkan data sementara, terdapat 3.019 jiwa dari 1.050 keluarga terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggalnya. Mereka mengungsi di pergudangan Infinia, Jalan Minangkabau, Masjid Al-Falah di RW 07, dan SDN 05 Manggarai di RW 09.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement