Jumat 16 Aug 2024 05:44 WIB

Pemimpin Chechnya akan Tembak Orang yang Menyuruh Putrinya Lepas Jilbab

Siapa pun yang menyuruh putri saya melepas jilbabnya, dia musuh Islam.

Red: Erik Purnama Putra
Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Akhmatovich Kadyrov.
Foto: AP/Musa Sadulayev
Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Akhmatovich Kadyrov.

REPUBLIKA.CO.ID, GROZNY -- Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Akhmatovich Kadyrov menyebut, orang-orang yang menuntut larangan mengenakan jilbab atau hijab di Rusia sebagai "musuh Islam". Dia pun berjanji, akan menghabisi siapa saja yang menyuruh putrinya melepas jilbab.

Kadyrov menyampaikan hal itu dalam rapat Kabinet Pemerintah Chechnya, yang videonya diunggah di saluran Telegram miliknya. Adapun Chechnya merupakan bagian dari negara Rusia.

"Saya akan membunuh di tempat, saya akan menembak di tempat siapa pun yang menyuruh putri saya melepas jilbabnya, siapa pun itu. Dia adalah musuh, musuh pribadi saya, musuh Islam," kata Kadyrov dikutip dari NEWS.am di Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Ketika Kadyrov mengeluarkan ultimatum itu, video menyoroti putri kandungnya, Aishat Kadyrova (25 tahun) yang mengenakan jilbab. Kadyrova merupakan wakil perdana menteri Chechnya di bawah pemerintahan ayahnya.