Jumat 16 Aug 2024 15:54 WIB

Begini Progres Perundingan Gencatan Senjata Palestina - Israel di Qatar

Perundingan gencatan senjata Palestina-Israel terus berlangsung.

Red: Erdy Nasrul
Syuhada yang gugur saat sholat Subuh di Masjid Al-Tabieen, Gaza
Foto: Kementerian Kesehatan Gaza
Syuhada yang gugur saat sholat Subuh di Masjid Al-Tabieen, Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Negosiasi soal gencatan senjata yang telah lama diupayakan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza yang berlangsung di Qatar akan berlanjut hingga Jumat, karena para juru runding berupaya menyelesaikan rincian implementasinya, kata Gedung Putih pada Kamis.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan bahwa "masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan" terkait kesepakatan, yang akan mengakhiri permusuhan setidaknya selama enam pekan, memfasilitasi aliran bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan, dan membebaskan sandera yang masih ditahan oleh kelompok Palestina, Hamas, di wilayah pesisir.

Baca Juga

"Mengingat kompleksitas kesepakatan ini, kami tidak mengharapkan hasil pembicaraan ini hari ini dengan sebuah kesepakatan. Bahkan, saya memperkirakan pembicaraan akan berlanjut hingga besok. Ini adalah pekerjaan yang sangat penting," katanya kepada wartawan dalam sebuah pengarahan daring.

"Hambatan yang tersisa bisa diatasi, dan kami harus menyelesaikan proses ini. Kami perlu melihat para sandera dibebaskan, bantuan untuk warga sipil Palestina di Gaza, keamanan bagi Israel, dan penurunan ketegangan di kawasan, dan kami perlu melihat hal-hal tersebut sesegera mungkin. Jadi, hari ini adalah awal yang menjanjikan, dan kami akan memberikan lebih banyak informasi sepanjang hari ini dan hingga besok saat perkembangan terus berlanjut," tambahnya.