REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permintaan maaf saat pidato terakhirnya dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di Gedung MPR/DPR, Jumat (16/8/2024). Permintaan maaf itu tak hanya diucapkan satu kali, melainkan berkali-kali.
Jokowi mengatakan, sepuluh tahun memimpin Indonesia bukanlah waktu yang cukup panjang untuk mengurai semua permasalahan bangsa. Jokowi sangat menyadari dirinya masih jauh dari sempurna, apalagi istimewa. Dia pun mengaku, sangat mungkin masih ada hal yang luput dari pandangannya sebagai presiden.
"Sangat mungkin ada celah dari langkah-langkah yang saya ambil. Sangat mungkin banyak kealpaan dalam diri saya," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu dalam pidatonya di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat.
Karena itu, Jokowi meminta maaf kepada seluruh warga. Apalagi, saat ini merupakan tahun terakhir masa jabatannya sebagai presiden.