REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band punk rock asal California, AS, Green Day bakal mengelar konser di Indonesia pada Sabtu 15 Februari 2025, tepatnya di Carnaval Ancol, Jakarta. Promotor konser Green Day, Ravel Entertainment, telah menyiapkan konsep istimewa untuk penampilan Billie Joe Armstrong, Mike Dirnt, dan Tré Cool itu. Kira-kira lagu apa saja yang akan dinyanyikan Green Day?
Founder dan CEO Ravel Entertainment, Ravel Junardy, memperkirakan Green Day akan membawakan lagu-lagu dari album lawasnya. "Green Day bakal bawain anniversary 30 tahun album Dookie dan 20 tahun American Idiot, termasuk Saviors, jadi satu set panjang," ujarnya saat konferensi pers "Green Day Live in Jakarta" pada Kamis (15/8/2024).
Sejauh ini untuk kawasan Asia Tenggara, Green Day hanya mengumumkan konser di Jakarta, Indonesia. Kedatangan Green Day di Indonesia masih dalam rangkaian 10 tahun Hammersonic. Ravel Entertainment menyiapkan konsep terbaik untuk menyambut band yang dibentuk pada 1986 itu, baik dari sisi penataan panggung hingga audio.
"Kami pengen selalu menyuguhkan show yang bagus seperti Hammersonic tahun lalu, set panggung yang bagus, audio bagus, apalagi ini Green Day, otomatis nggak mungkin pakai yang biasa-biasa aja," ujarnya.
Dari sisi panggung, penyelenggara akan menyuguhkan panggung yang besar dan besar serta dilengkapi banyak video wall. Meski kapasitas maksimal Carnaval Ancol hingga 70 ribu orang, namun Ravel tidak menggunakan semuanya, melainkan hanya sebagian. "Targetnya 30 ribu penonton," kata dia.
Tiket konser Green Day di Indonesia mulai dijual pada 27 Agustus 2024 pukul 15.00 WIB di situs www.greendayjkt.com. Harga tiket berkisar dari Rp 1,5 juta hingga Rp 2,6 juta. Ravel mengimbau penggemar hanya membeli di situs resmi untuk mengindari risiko penipuan.
Dalam kesempatan itu, Ravel menyampaikan ingin mengubah konsep festival musik Hammersonic. Jika sebelumnya Hammersonic berupa festival satu kali yang diisi banyak musisi, maka kali ini, dia ingin menyuguhkan satu per satu.
"Hammersonic maunya jadi selebrasi 10 tahun jadi enggak cuma mikirin festival aja, selama ini Hammersonic kan festval satu kali, sekarang enggak, kami mau ubah konsep. Satu per satu kita jalanin karena kalau digabungin jadi satu nanti kemahalan, kami mau menjangkau ke semua orang," jelasnya.
