Jumat 16 Aug 2024 11:52 WIB

Anak Asuhnya Raih Perunggu, Ini Saran Rexy Mainaky Agar Malaysia Bisa Dapat Emas Olimpiade

Rexy Mainaky saat ini adalah pelatih bulu tangkis timnas Malaysia.

Red: Andri Saubani
Rexy Mainaky
Foto: PBSI
Rexy Mainaky

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996, Rexy Mainaky kini menjadi pelatih bulu tangkis Malaysia. Di Olimpiade Paris 2024, anak asuh Rexy, pasangan ganda putra, Aaron Chia-Soh Wooi Yik.

Sepulangnya dari Paris, Rexy dalam konferensi pers di Kuala Lumpur, Malaysia belum lama ini ditanya oleh wartawan apa yang harus dilakukan Malaysia khususnya di badminton agar ke depannya bisa meraih medali emas olimpiade. Rexy pun tak sungkan menyarankan negara jiran itu mencontoh negara tetangga lain seperti Filipina yang sukses maraih emas dengan tidak mengandalkan satu cabang olahraga (cabor) saja.

Baca Juga

"Jaid di masa depan, jangan hanya mengandalkan dari badminton. Kenapa kita tidak fokus ke olahraga yang bisa menghasilkan medali emas," kata Rexy, dikutip dari rekaman video wawancara yang beredar luas di media sosial.

Rexy menyebut cabor seperti atletik, renang, hingga senam adalah cabor-cabor yang menyediakan banyak medali emas dalam tiap olimpiade. Di cabang itu, kata Rexy, Malaysia bisa memfokuskan atlet tertentu untuk dilatih secara khusus.

"Satu atlet mungkin, ok renang. Anda anggarkan uang untuk selain badminton, dan anda kirim mereka ke AS untuk berlatih untuk olympics. Satu orang bisa berkompetisi untuk lima medali emas (yang tersedia) mungkin dia bisa raih satu (emas)," kata Rexy.

"Kita hanya mengharapkan badminton (meraih emas) itu yang terjadi sekarang. Kita lihat Filipina, terakhir mereka dapat dari angkat besi, sekarang dari renang."

photo
Komik Republika Si Calus Generasi Emas - (Daan Yahya/Republika)

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَعْتَذِرُوْنَ اِلَيْكُمْ اِذَا رَجَعْتُمْ اِلَيْهِمْ ۗ قُلْ لَّا تَعْتَذِرُوْا لَنْ نُّؤْمِنَ لَكُمْ قَدْ نَبَّاَنَا اللّٰهُ مِنْ اَخْبَارِكُمْ وَسَيَرَى اللّٰهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُوْلُهٗ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
Mereka (orang-orang munafik yang tidak ikut berperang) akan mengemukakan alasannya kepadamu ketika kamu telah kembali kepada mereka. Katakanlah (Muhammad), “Janganlah kamu mengemukakan alasan; kami tidak percaya lagi kepadamu, sungguh, Allah telah memberitahukan kepada kami tentang beritamu. Dan Allah akan melihat pekerjaanmu, (demikian pula) Rasul-Nya, kemudian kamu dikembalikan kepada (Allah) Yang Maha Mengetahui segala yang gaib dan yang nyata, lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”

(QS. At-Taubah ayat 94)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement