REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) atau PKT kembali menyalurkan beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan (PKTPP) 2024 kepada puluhan siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu di Kota Bontang, Kaltim jelang momentum peringatan kemerdekaan ke-79 RI. VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi mengatakan program ini wujud dukungan perusahaan terhadap penguatan kapasitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing dengan memfasilitasi pendidikan mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
"Tahun ini ada 52 penerima beasiswa PKTPP mulai tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi," ujar Sugeng dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Sugeng menyampaikan seluruh penerima disaring melalui seleksi terbuka, dengan total pendaftar sebanyak 117 orang. Khusus jenjang SD dan SMP, diprioritaskan masyarakat sekitar perusahaan seperti Kelurahan Loktuan dan Guntung, sementara jenjang SMA dan perguruan tinggi terbuka secara umum bagi masyarakat Bontang. Sugeng mengatakan penerima beasiswa jenjang SD hingga SMA akan difasilitasi pendidikan di Yayasan Pupuk Kaltim (YPK) hingga lulus, dengan seluruh pembiayaan ditanggung penuh Pupuk Kaltim.
Sementara jenjang perguruan tinggi, tersebar di 11 Universitas terbaik dan terakreditasi A di Indonesia. Begitu pun dengan pilihan jurusan diwajibkan terakreditasi A, kecuali jurusan pertanian minimal akreditasi B.
"Untuk beasiswa PKTPP angkatan 2024 ini, Pupuk Kaltim mengalokasikan anggaran Rp 3,8 miliar guna mengakomodasi biaya pendidikan hingga kebutuhan lain yang ditanggung perusahaan bagi penerima sampai lulus," ucap Sugeng.
Sugeng menyampaikan tahapan beasiswa PKTPP berjalan sejak Januari hingga April 2024. Mulai dari sosialisasi, verifikasi administrasi dan faktual, hingga pengumuman para penerima yang berhak.
Sugeng menjelaskan seluruh tahapan dilaksanakan sesuai ketentuan secara transparan, dimana calon peserta mendaftar melalui daring dan setiap tahapan melalui verifikasi langsung tim PKTPP di lapangan. Hal ini sebagai bentuk keterbukaan Pupuk Kaltim agar penerima tepat sasaran, serta sesuai dengan kondisi masyarakat yang benar-benar membutuhkan dukungan terhadap akses pendidikan.
"Untuk memastikan beasiswa tepat sasaran, seluruh persyaratan hingga proses seleksi dilaksanakan secara terbuka dengan verifikasi langsung ke calon penerima," kata Sugeng.
Direktur Operasi Pupuk Kaltim F Purwanto mengatakan beasiswa PKTPP bagian dari kontribusi Pupuk Kaltim dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam memfasilitasi pendidikan yang lebih layak. Purwanto menyampaikan program yang telah berjalan sejak 2008 ini memfasilitasi pendidikan anak mulai tingkat dasar, untuk memastikan kesinambungan pendidikan dalam mencetak generasi yang andal dan siap menghadapi tantangan.
"Hingga 2024 atau 16 tahun program beasiswa PKTPP, Pupuk Kaltim telah memfasilitasi 473 anak di Kota Bontang dan Kalimantan Timur, dengan total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 38,9 miliar," ucap Purwanto.
Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan Pemkot Bontang Lukman mengatakan program ini sejalan dengan upaya Pemkot Bontang mempersiapkan sumber daya manusia yang andal untuk menjadi generasi produktif dalam mengisi pembangunan. Lukman menyampaikan peningkatan sumber daya manusia menjadi prioritas utama yang harus dicapai untuk mendorong daya saing bangsa.
"Pendidikan adalah investasi jangka panjang dan sangat berperan dalam pembangunan manusia yang berdaya saing. Oleh sebab itu, kami harap program PKTPP ini dapat terus berjalan sebagai wujud kolaborasi pemerintah bersama Pupuk Kaltim dalam mewujudkan SDM yang unggul di Kota Bontang," kata Lukman.