Jumat 16 Aug 2024 15:43 WIB

Target Penurunan Kemiskinan Hanya 7-8 Persen, Indef Sebut Pemerintah Cari Aman

Alokasi belanja negara dalam RAPBN 2025 tercatat sebesar Rp 3.613,1 triliun.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Ilustrasi kemiskinan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi kemiskinan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menilai pemerintah cari aman dalam menetapkan target penurunan kemiskinan pada 2025. Dalam pidato RAPBN 2025 dan nota keuangan, lanjut Eko, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan penurunan kemiskinan menjadi ke level tujuh persen hingga delapan persen.

"Masa sih tidak bisa lebih dari lebih rendah dari itu karena tahun ini saja sebetulnya kita sudah bermain di angka 7,5 persen, harusnya tahun depan kalau bisa enam persen," ujar Eko di Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Baca Juga

Eko menduga rendahnya target ini tak lepas dari kesulitan pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan. Menurut Eko, pemerintah terkesan tidak percaya diri untuk menaruh target tinggi dalam menekan tingkat kemiskinan.