Jumat 16 Aug 2024 15:58 WIB

Peringati Kemerdekaan, Jumlah Pendaki yang akan Naik ke Gunung Ciremai Melonjak Signifikan

Jalur Apuy yang paling banyak diminati oleh pendaki.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Terasering Panyaweueyan merupakan agrowisata yang menawarkan pesona keindahan alam. Destinasi wisata di ketinggian 2000 mdpl ini terletak di salah satu lereng Gunung Ciremai.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Terasering Panyaweueyan merupakan agrowisata yang menawarkan pesona keindahan alam. Destinasi wisata di ketinggian 2000 mdpl ini terletak di salah satu lereng Gunung Ciremai.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun, pendakian ke Gunung Ciremai, semakin ramai. Peringatan detik-detik kemerdekaan di puncak gunung tertinggi di Jabar itu telah berlangsung setiap tahun.

Berdasarkan data monitoring data pendakian booking online, per Kamis (15/8/2024), jumlah pendaki yang akan naik ke Gunung Ciremai mengalami lonjakan signifikan pada Jumat (16/8/2024) dan Sabtu (17/8/2024). Tercatat pada Jumat (16/8/2024), jumlah pendaki yang sudah mendaftar sebanyak  553 orang. Sedangkan pada Sabtu (17/8/2024), pendaki yang sudah mendaftar  mencapai 837 orang.

Baca Juga

Jumlah pendaki di kedua hari tersebut lebih banyak dibandingkan Kamis kemarin yang hanya 66 orang dan pada Ahad (18/8/2024), yang tercatat baru mencapai 49 pendaki. ‘’Jumlahnya masih bisa bertambah karena booking online masih berjalan. Tapi sepanjang kuotanya masih tersedia,’’ ujar Humas, Promosi dan Pemasaran Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Ady Sularso, kepada Republika, Jumat (16/8/2024).

Adapun kuota per hari untuk pendakian melalui lima jalur pendakian sebanyak 1.750 pendaki. Ady menjelaskan, jumlah pendaki yang sudah mendaftar pada Jumat dan Sabtu pun tersebar di lima jalur pendakian. Yakni, jalur Palutungan, Apuy, Sadarehe, Linggajati dan Linggasana.