Jumat 16 Aug 2024 17:59 WIB

Diisukan akan Jadi Ketum Golkar Gantikan Airlangga, Ini Kata Bahlil

Munas Golkar memilih ketua umum baru akan digelar pada 20 Agustus 2024.

Red: Andri Saubani
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) merangkul Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat mengunjungi Embung MBH di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). Kunjungan tersebut dilakukan sebelum berlangsungnya rapat kabinet pertama di IKN.
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) merangkul Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat mengunjungi Embung MBH di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). Kunjungan tersebut dilakukan sebelum berlangsungnya rapat kabinet pertama di IKN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang juga elite Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengaku belum mengikuti detail soal dirinya yang diisukan menjadi calon tunggal Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. Dia hanya menjelaskan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) Ke-11 Partai Golkar akan dilaksanakan pada 20 Agustus, dan menyinggung soal mekanisme yang berlaku.

"Saya sendiri belum ikuti terlalu detail, ya. Nanti kan Munas-nya itu akan dilakukan tanggal 20 (Agustus). Pendaftarannya itu yang saya dapat laporan bahwa akan dilakukan di tanggal 19. Jadi mungkin nanti setelah pendaftaran baru kita bisa tahu bagaimana mekanismenya," kata Bahlil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Baca Juga

Hal itu disampaikannya ketika ditemui usai mengikuti Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2024. Lebih lanjut, Bahlil meminta publik untuk menunggu penyelenggaraan Munas ketika ditanya soal dirinya yang diklaim mendapat dukungan dari 34 dewan pimpinan daerah (DPD) Partai Golkar tingkat provinsi mendukung untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

"Ya saya, nanti kita lihat lah, ya. Munas-nya kan tanggal 20. Nanti kita lihat," ucapnya.