Jumat 16 Aug 2024 18:21 WIB

Baju Adat yang Dikenakan Presiden Jokowi Saat Pidato Kenegaraan dari Tahun ke Tahun

Jokowi mengenakan baju adat Betawi saat menyampaikan pidato kenegaraan tahun ini.

Presiden Joko Widodo usai menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI. Presiden Joko Widodo terus menjaga tradisi memakai pakaian adat saat menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR, Kini ia memakai baju adat Suku Betawi.
Foto: Republika/Prayogi
Presiden Joko Widodo usai menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI. Presiden Joko Widodo terus menjaga tradisi memakai pakaian adat saat menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR, Kini ia memakai baju adat Suku Betawi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kerap memanfaatkan momen Pidato Sidang MPR yang digelar pada 16 Agustus untuk memperkenalkan serta mempromosikan kekayaan budaya Indonesia melalui berbagai jenis pakaian adat. Tradisi ini dimulai sejak 2017 dan menjadi salah satu penampilan yang dinantikan masyarakat Indonesia.

Jokowi menjabat sebagai Presiden RI dari tahun 2014. Pada pidato kenegaraan 2015 dan 2016, Jokowi tidak mengenakan baju adat melainkan setelan jas. Kebiasaan Jokowi mengenakan pakaian adat saat menyampaikan pidato kenegaraan dimulai pada 2017.

Baca Juga

Berikut ini daftar pakaian adat yang pernah dipakai Jokowi selama menjabat dalam pidato kenegaraannya seperti dirangkum dari Pusat Data Republika:

1. Pakaian Adat Bugis (2017)

photo
Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla berfoto sebelum sidang tahunan di gedung DPR/MPR, Rabu (16/8/2017). Saat itu, Jokowi mengenakan baju adat Bugis, sementara Jusuf Kalla mengenakan baju adat Jawa. - (Dok. Republika)

 

Pada Sidang Tahunan MPR 2017, Presiden Jokowi memilih pakaian adat Bugis Sulawesi Selatan. Bugis merupakan tempat kelahiran Jusuf Kalla yang saat itu menjadi wakil presiden. Sementara itu, Jusuf Kalla yang kala itu menjabat sebagai Wakil Presiden RI mengenakan pakaian adat khas Jawa, asal Presiden Jokowi. Saat itu, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Teten Masduki menjelaskan ide bertukar pakaian adat tersebut ide dari Jokowi.

Menurut desainer Tuti Adib, ini adalah ide bagus. Ini menunjukkan kebinekaan dalam kesatuan, kekompakan dan kebersamaan dalam memimpin bangsa. "Kece banget," ujarnya ketika dihubungi Republika.co.id pada Rabu (16/8/2017).

Ia menilai pertukaran pakaian adat ini menunjukkan sikap saling menghormati. Artinya, seseorang yang misalnya berasal dari Jawa tidak harus memakai baju dari daerahnya saja. "Kita bisa juga mengenakan busana adat dari daerah lain. Sehingga kita mengenal keragaman busana adat di Indonesia," ujar perempuan yang merupakan desainer pribadi ibu negara Iriana Jokowi ini.

2. Pakaian Adat Aceh (2018)

photo
Presiden Joko Widodo bersiap menyampaikan pidato kenegaraan saat Sidang Tahunan MPR Tahun 2018 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8). - (Republika/Prayogi)

 

Dalam pidato kenegaraannya pada 2018, Jokowi mengenakan setelan jas. Namun pada peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia, Jokowi mengenakan pakaian adat asal Aceh, baju Meukeusah, dengan penutup kepala di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/8/2018).

photo
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersiap mengikuti upacara, Istana Merdeka, Jumat 17 Agustus 2018 pukul 09.35 WIB. Setpres - (Foto: Laily Rachev - Biro Pers )

 

Ia mengatakan, Indonesia memiliki berbagai macam tradisi dan pakaian adat sehingga terdapat banyak pilihan pakaian untuk dikenakannya pada peringatan kemerdekaan tahun ini. "Negara kita kan ada dan tradisinya banyak sekali, pakaian adat ada ratusan bahkan mungkin ribuan mungkin jadi banyak pilihan dan yang kita pilih ini," ujarnya.

 

3. Baju Adat Suku Sasak (2019)

photo
Presiden Joko Widodo dengan baju adat suku Sasak NTB menghadiri Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019) - (Antara/Sigid Kurniawan)

 

Jokowi memilih memakai pakaian adat Suku Sasak, Nusa Tenggara Barat (NTB) berwarna cokelat keemasan saat menghadiri Sidang Bersama DPR dan DPD RI pada Jumat (16/8/2019). Pakaian yang dikenakan Jokowi lengkap dengan tutup kepala "sapuk" dan keris yang disisipkan di depan dada. Sementara itu, Ibu Negara Iriana Widodo mengenakan baju kurung berwarna putih dihiasi selempang kain batik bermotif coklat dengan rambut yang disanggul.

Saat Pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI 2019, Presiden menyampaikan Indonesia adalah rumah dari beragam warga yang berbeda latar belakang baik agama, ras, suku budaya, yang hidup dengan rukun. Dia menyampaikan semua anak bangsa bisa berkarya, bergerak dan berjuang mewujudkan mimpi dan cita-cita membangun bangsa.

4. Baju Adat Suku Sabu (2020)

photo
Presiden Joko Widodo tiba di lokasi sidang tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). - (ANTARA /Akbar Nugroho Gumay )

 

Jokowi menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2020 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat (14/8/2020) pagi. Saat tiba, Presiden tampak mengenakan busana adat Suku Sabu dari Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Baju adat Suku Sabu memiliki desain yang sederhana namun elegan. Dominasi warna alam seperti hitam, putih, dan cokelat sering ditemukan. Setiap elemen pada baju adat Suku Sabu memiliki makna filosofis yang mendalam, berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, alam, dan spiritualitas masyarakat Sabu.

Sidang Tahunan kala itu digelar berbeda dengan sidang tahunan sebelumnya. Sidang tahunan tersebut digelar bersamaan dengan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, serta pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan RAPBN 2021. 

5. Baju Adat Suku Badui (2021)

photo
Presiden Indonesia Joko Widodo, mengenakan pakaian tradisional Badui, berdiri sebelum menyampaikan pidato tahunannya di depan anggota parlemen, menjelang Hari Kemerdekaan di gedung parlemen di Jakarta, Indonesia, 16 Agustus 2021. - (EPA-EFE/BAGUS INDAHONO)

 

Pakaian adat orang Kanekes atau Suku Badui dari Kabupaten Lebak, Banten, menjadi pilihan Jokowi saat menghadiri Sidang Tahunan MPR, Senin (16/8/2021). Presiden mengenakan pakaian berupa atasan hitam atau baju kutung dan celana hitam, dengan lencana merah putih di dada sebelah kiri. Ia juga mengenakan telekung berwarna biru-hitam, sendal berwarna biru, serta tas rajut selempang berwarna cokelat.  

Masyarakat suku Badui biasa mengenakan telekung, yakni ikat kepala yang kadang disebut koncer atau roma. Ikat kepala tersebut merupakan hasil tenun masyarakat Badui. Sedangkan Kutung adalah baju putih berlengan panjang tanpa kerah, yang juga disebut jamang sangsang.

Sejarawan Asep Kambali mengatakan pakaian yang dipakai Jokowi di Sidang Tahunan MPR itu adalah baju adat suku Badui Luar. Sebab, baju yang dipakai berwarna hitam dan dijahit rapi mengenakan kancing.

"Baju adat versi Pak Jokowi yang dipakai ini dikenal dengan nama jamang hideung kancing batok. Konteks yang dipakai Pak Jokowi adalah baju adat khas Badui Luar atau Badui Panamping," kata Asep kepada Republika.co.id pada Senin (16/8/2021).

 

 

6. Baju Adat Bangka Belitung (2022)

photo
Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi saat tiba di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (16/8/2022). - (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

 

Jokowi mengenakan baju adat Bangka Belitung warna hijau bermotif pucuk rebung saat menghadiri Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD tahun 2022 di kompleks Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2022). Motif pucuk rebung melambangkan kerukunan, sementara warna hijau dipilih karena mengandung filosofi kesejukan, harapan, dan pertumbuhan.

7. Pakaian Adat Tanimbar Maluku (2023)

photo
Presiden Joko Widodo mengikuti Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023). - (Prayogi/Republika)

 

Jokowi tampak mengenakan pakaian adat Tanimbar Maluku dan Ibu Negara mengenakan kebaya berwarna kuning pada Rabu (16/08/2023).

Dikutip dari laman Setkab.go.id, pakaian adat Bugis yang dipakai Presiden berupa songkok Bugis berwarna emas dan sarung songket bernuansa oranye dan merah marun.

8. Pakaian Adat Betawi (2024)

photo
Presiden Joko Widodo saat menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). - (Republika/Prayogi)

 

Pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI 2024, Jokowi mengenakan pakaian adat bangsawan Betawi yang disebut Ujung Serong.

Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan, menjelaskan, pakaian adat Betawi yang dikenakan Presiden Jokowi merupakan simbol terima kasih presiden kelahiran Solo tersebut terhadap Jakarta yang sebagai ibu kota dalam pidato kenegaraan terakhirnya. Tahun ini masa pengabdian Jokowi sebagai Presiden habis setelah 10 tahun atau dua periode menjabat sebagai kepala negara.

"Presiden memaknai pakaian adat Betawi sebagai simbol terima kasih untuk Kota Jakarta yang sudah resmi menjadi Ibu Kota sejak tahun 1966," kata Abetnego, lewat siaran pers, Jumat (16/8/2024).

Pakaian Ujung Serong yang dipilih Presiden Jokowi juga mencerminkan nilai-nilai kesopanan, ketaatan terhadap agama, kekuatan, dan kebijaksanaan. Nilai-nilai tersebut, kata Abetnego, disimbolkan dari warna dan motif yang tegas dan berani, serta kebijaksanaan yang sangat dihormati dalam budaya Betawi.

"Betawi merepresentasikan wajah Indonesia, jauh sebelum Indonesia merdeka, mengenai akulturasi yang kuat dari berbagai suku bangsa di Indonesia," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement