Jumat 16 Aug 2024 22:35 WIB

Ratusan Paket Bantuan Nutrisi Disalurkan untuk Warga Gaza dan Tepi Barat

Bantuan berupa nutrisi akan membantu warga Palesinta

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Bantuan nutrisi untuk warga Palestina
Foto: dok istimewa
Bantuan nutrisi untuk warga Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sebanyak 100 paket bantuan berupa paket nutrisi untuk 100 keluarga disalurkan warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat pada Rabu (14/8/2024).

Direktur NU Care-LAZISNU Qohari Qolil mengatakan bantuan ini disampaikan oleh mitra penyalur NU Care-LAZISNU yang berada di Palestina.

Baca Juga

“Adapun jumlah bantuan sebanyak 100 paket atau 100 keluarga. Pada setiap keluarga berisi rata-rata 7 anak sehingga bantuan ini menyasar total sekitar 700 orang,” kata Qohari, Kamis (15/8/2024).

Qohari menyebut penyaluran kali ini memanfaatkan hasil kerja sama dengan Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN). Karena itu pihaknya menyampaikan terima kasih kepada YBM PLN.

“Terima kasih kepada YBM PLN yang telah mempercayakan penyaluran bantuan untuk rakyat Palestina melalui NU Care-LAZISNU. Terima kasih juga kepada relawan NU Care-LAZISNU yang menyalurkan secara langsung kepada anak-anak Palestina yang sangat membutuhkan bantuan,” ujar Qohari.

Pihaknya menceritakan berdasarkan laporan relawan dan foto-foto yang dikirimkan, anak-anak Palestina korban genosida Israel harus tinggal di tenda-tenda darurat.

“Dari laporan relawan NU Care-LAZISNU di Palestina juga foto-foto yang kami terima, anak-anak itu tinggal di tenda-tenda darurat dan pengungsian yang sangat sederhana,” cerita Qohari.

Bantuan nutrisi kepada anak ini melengkapi bantuan sebelumnya yang disalurkan pada 31 Juli 2024. Kala itu bantuan yang diberikan adalah Paket Air Bersih sebanyak 50 ribu liter menyasar waga di Gaza dan Tepi Barat.

“Bantuan paket makanan untuk 200 keluarga di Tepi Barat, paket nutrisi untuk ratusan anak-anak di Gaza dan Tepi Barat, penyaluran 10 tangki air bersih, dan pemasangan pipa air bersih di empat titik di Gaza dan Tepi Barat,” kata Qohari, Sabtu (3/8/2024).

Bantuan air bersih dan instalasi untuk menyalurkan air bersih sangat penting bagi warga Gaza dan Tepi Barat. Jalur Gaza berada dalam krisis kemanusiaan, termasuk kebutuhan air, sejak Israel memutus pasokan air dan Listrik pada 7 Oktober 2023.

Lantaran minimnya ketersediaan air, PBB mewanti-wanti agar masyarakat waspada terhadap penyebaran penyakit.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement